Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Ricuh Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Paris

Seorang demonstran membakar material di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Pengunjuk rasa yang menamakan Rompi Kuning tersebut awalnya bersuara mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).  REUTERS/Benoit Tessier
Seorang demonstran membakar material di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Pengunjuk rasa yang menamakan Rompi Kuning tersebut awalnya bersuara mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB

Suasana kericuhan saat aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Unjuk rasa yang awalnya memprotes kenaikan harga BBM, lambat laun berubah menjadi protes melawan pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron. REUTERS/Benoit Tessier
Suasana kericuhan saat aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Unjuk rasa yang awalnya memprotes kenaikan harga BBM, lambat laun berubah menjadi protes melawan pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron. REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB

Demonstran meletakkan dan membakar material untuk memblokade jalan di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Selain masalah kenaikan harga BBM, protes pada hari ini juga mencerminkan ketegangan yang panjang antara kaum elit perkotaan dengan kaum miskin yang ada di pedesaan. REUTERS/Benoit Tessier
Demonstran meletakkan dan membakar material untuk memblokade jalan di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Selain masalah kenaikan harga BBM, protes pada hari ini juga mencerminkan ketegangan yang panjang antara kaum elit perkotaan dengan kaum miskin yang ada di pedesaan. REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB

Seorang demonstran melempar kursi ke arah aparat dalam aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Harga BBM jenis Diesel meningkat 16 persen sepanjang tahun ini dari rata-rata 1,24 euro per liter menjadi 1,48 euro per liter. REUTERS/Benoit Tessier
Seorang demonstran melempar kursi ke arah aparat dalam aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Harga BBM jenis Diesel meningkat 16 persen sepanjang tahun ini dari rata-rata 1,24 euro per liter menjadi 1,48 euro per liter. REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB

Sebuah mobil terbakar dalam aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Sebanyak tiga ribu petugas kepolisian diturunkan untuk mengamankan situasi tersebut. REUTERS/Benoit Tessier
Sebuah mobil terbakar dalam aksi unjuk rasa di depan monumen Arc de Triomphe di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. Sebanyak tiga ribu petugas kepolisian diturunkan untuk mengamankan situasi tersebut. REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB

Demonstran memblokade jalanan di depan monumen Arc de Triomphe dalam aksi unjuk rasa di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Demonstran memblokade jalanan di depan monumen Arc de Triomphe dalam aksi unjuk rasa di Champs-Elysees, Paris, Sabtu, 24 November 2018. REUTERS/Benoit Tessier

25 November 2018 00:00 WIB