Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Paris Porak-poranda Akibat Aksi Unjuk Rasa Rompi Kuning

Penduduk melewati bangkai mobil, di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar oleh para pengunjuk rasa yang memakai rompi kuning yang menjadi simbol protes para sopir terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). REUTERS/Charles Platiau
Penduduk melewati bangkai mobil, di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar oleh para pengunjuk rasa yang memakai rompi kuning yang menjadi simbol protes para sopir terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB

Petugas memadamkan mobil-mobil yang dibakar oleh para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Unjuk rasa berujung bentrokan itu menyebabkan sekitar 100 orang terluka dan 300 orang ditangkap. REUTERS/Charles Platiau
Petugas memadamkan mobil-mobil yang dibakar oleh para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Unjuk rasa berujung bentrokan itu menyebabkan sekitar 100 orang terluka dan 300 orang ditangkap. REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB

Penduduk mengambil gambar kaca toko yang pecah akibat para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Tak hanya membakar sejumlah kendaraan, para pengunjuk rasa juga merusak beberapa bangunan dan fasilitas umum dan melakukan aksi vandalisme. REUTERS/Charles Platiau
Penduduk mengambil gambar kaca toko yang pecah akibat para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Tak hanya membakar sejumlah kendaraan, para pengunjuk rasa juga merusak beberapa bangunan dan fasilitas umum dan melakukan aksi vandalisme. REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB

Sepeda motor tergeletak di jalanan Kota Paris setelah ribuan pengunjuk rasa menggelar aksinya di Paris, Prancis, 1 Desember 2018.  Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan tindakan kekerasan dan vandalisme saat unjuk rasa tidak bisa dibenarkan. REUTERS/Charles Platiau
Sepeda motor tergeletak di jalanan Kota Paris setelah ribuan pengunjuk rasa menggelar aksinya di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan tindakan kekerasan dan vandalisme saat unjuk rasa tidak bisa dibenarkan. REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB

Suasana barikade pasukan polisi yang berhadapan dengan pengunjuk rasa di dekat Place de l'Etoile, Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Macron menilai tindakan kekerasan itu tidak terkait dengan aksi protes damai mengenai kenaikan pajak bahan bakar minyak. REUTERS/Charles Platiau
Suasana barikade pasukan polisi yang berhadapan dengan pengunjuk rasa di dekat Place de l'Etoile, Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Macron menilai tindakan kekerasan itu tidak terkait dengan aksi protes damai mengenai kenaikan pajak bahan bakar minyak. REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB

Suasana aksi unjuk rasa di depan Monumen Arc de Triomphe, Paris, Prancis, 1 Desember 2018. REUTERS/Charles Platiau
Suasana aksi unjuk rasa di depan Monumen Arc de Triomphe, Paris, Prancis, 1 Desember 2018. REUTERS/Charles Platiau

2 Desember 2018 00:00 WIB