Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangunan Cagar Budaya yang Terdampak Gempa dan Tsunami Palu

Sejumlah anak bermain di sekitar sisa puing kayu bangunan dan perabot rumah tangga dari bangunan cagar budaya rumah tua Wani yang ambruk akibat tersapu gelombang tsunami di Desa Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 7 Desember 2018. Sejumlah bangunan cagar budaya di Palu dan Donggala mengalami kerusakan bahkan hilang akibat terdampak gempa dan tersapu tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah
Sejumlah anak bermain di sekitar sisa puing kayu bangunan dan perabot rumah tangga dari bangunan cagar budaya rumah tua Wani yang ambruk akibat tersapu gelombang tsunami di Desa Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 7 Desember 2018. Sejumlah bangunan cagar budaya di Palu dan Donggala mengalami kerusakan bahkan hilang akibat terdampak gempa dan tersapu tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah

7 Desember 2018 00:00 WIB

Sebuah bangunan rumah kayu yang dibangun pada tahun 1938 masih tetap berdiri meski diterjang gelombang tsunami di Desa Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad, 2 Desember 2018. Pascagempa dan tsunami, sejumlah lokasi terdampak ramai dikunjungi pengunjung untuk mengenang peristiwa tersebut. ANTARA/Mohamad Hamzah
Sebuah bangunan rumah kayu yang dibangun pada tahun 1938 masih tetap berdiri meski diterjang gelombang tsunami di Desa Wani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad, 2 Desember 2018. Pascagempa dan tsunami, sejumlah lokasi terdampak ramai dikunjungi pengunjung untuk mengenang peristiwa tersebut. ANTARA/Mohamad Hamzah

7 Desember 2018 00:00 WIB

Bangunan peninggalan Belanda rusak dan ambruk ke laut akibat diterjang gempa dan tsunami di Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 5 November 2018. Sejumlah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda yang menjadi menjadi objek wisata setempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah
Bangunan peninggalan Belanda rusak dan ambruk ke laut akibat diterjang gempa dan tsunami di Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 5 November 2018. Sejumlah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda yang menjadi menjadi objek wisata setempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah

7 Desember 2018 00:00 WIB

Bangunan peninggalan Belanda rusak dan ambruk ke laut akibat diterjang gempa dan tsunami di Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 5 November 2018. Sejumlah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda yang menjadi menjadi objek wisata setempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah
Bangunan peninggalan Belanda rusak dan ambruk ke laut akibat diterjang gempa dan tsunami di Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 5 November 2018. Sejumlah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda yang menjadi menjadi objek wisata setempat rusak akibat gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Mohamad Hamzah

7 Desember 2018 00:00 WIB

Foto udara Masjid Al Amin di antara bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad, 14 Oktober 2018. Masjid cagar budaya yang didirikan pada tahun 1906 ini masih kokoh berdiri seusai diterjang tsunami dan gempa. ANTARA/Wahyu Putro A
Foto udara Masjid Al Amin di antara bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami di Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad, 14 Oktober 2018. Masjid cagar budaya yang didirikan pada tahun 1906 ini masih kokoh berdiri seusai diterjang tsunami dan gempa. ANTARA/Wahyu Putro A

7 Desember 2018 00:00 WIB