Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Pengungsi Suriah yang Jadi Penari Bar Gay di Jerman

Haidar Darwish menari dalam pertunjukan di bar komunitas gay, Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish merupakan pengungsi akibat perang Suriah yang kini menetap di Jerman. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish menari dalam pertunjukan di bar komunitas gay, Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish merupakan pengungsi akibat perang Suriah yang kini menetap di Jerman. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB

Haidar Darwish menari dalam pertunjukan di bar komunitas gay, Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish meninggalkan Suriah dua tahun lalu karena peperangan  yang berkecamuk sejak 2011. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish menari dalam pertunjukan di bar komunitas gay, Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish meninggalkan Suriah dua tahun lalu karena peperangan yang berkecamuk sejak 2011. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB

Haidar Darwish (tengah) menari dalam pertunjukan di bar Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish tidak pernah menari di negaranya, namun di Jerman ia bekerja sebagai penari penghibur yang sering tampil di sejumlah bar gay. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish (tengah) menari dalam pertunjukan di bar Silverfuture di Berlin, Jerman, 8 Juli 2018. Darwish tidak pernah menari di negaranya, namun di Jerman ia bekerja sebagai penari penghibur yang sering tampil di sejumlah bar gay. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB

Haidar Darwish mencoba hiasan kepala di flatnya di Berlin, Jerman, 13 Juli 2018. Kebebasan seksual bukanlah alasan utama Darwish mengungsi dari negaranya, namun kini ia menemukan kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish mencoba hiasan kepala di flatnya di Berlin, Jerman, 13 Juli 2018. Kebebasan seksual bukanlah alasan utama Darwish mengungsi dari negaranya, namun kini ia menemukan kehidupan yang lebih baik. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB

Haidar Darwish bekerja di butik Brunos di Berlin, Jerman, 24 Juli 2018. Selain menjadi penari, Darwish juga bekerja di butik pakaian khusus pria gay. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish bekerja di butik Brunos di Berlin, Jerman, 24 Juli 2018. Selain menjadi penari, Darwish juga bekerja di butik pakaian khusus pria gay. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB

Haidar Darwish berdiri di depan tembok yang dipenuhi memoar di kamarnya di Berlin, Jerman, 13 Juli 2018. Lebih dari satu juta orang datang ke Jerman sebagai pencari di bawah kebijakan pintu terbuka Kanselir Angela Merkel sejak 2015. REUTERS/Alessia Cocca
Haidar Darwish berdiri di depan tembok yang dipenuhi memoar di kamarnya di Berlin, Jerman, 13 Juli 2018. Lebih dari satu juta orang datang ke Jerman sebagai pencari di bawah kebijakan pintu terbuka Kanselir Angela Merkel sejak 2015. REUTERS/Alessia Cocca

8 Desember 2018 00:00 WIB