Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Miftah, Ustad yang Kerap Ceramah di Klub Malam

Editor

Staf Boshe VVIP Club mendengarkan ceramah Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah merupakan seorang pengkhotbah Muslim berusia 37 tahun yang bertujuan untuk menciptakan ruang aman untuk beribadah bagi mereka yang bekerja di industri hiburan. REUTERS/Nyimas Laula
Staf Boshe VVIP Club mendengarkan ceramah Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah merupakan seorang pengkhotbah Muslim berusia 37 tahun yang bertujuan untuk menciptakan ruang aman untuk beribadah bagi mereka yang bekerja di industri hiburan. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB

Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah memberikan ceramahnya di hadapan puluhan pegawai Boshe VVIP Club di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah mengaku sudah 14 tahun menyampaikan ceramah di dunia remang-remang dan lingkungan esek-esek. REUTERS/Nyimas Laula
Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah memberikan ceramahnya di hadapan puluhan pegawai Boshe VVIP Club di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah mengaku sudah 14 tahun menyampaikan ceramah di dunia remang-remang dan lingkungan esek-esek. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB

Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah memberikan ceramahnya di hadapan puluhan pegawai Boshe VVIP Club di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah mengisi ceramah di Bosche pada 6 September 2018. Saat itu bersamaan dengan hari jadi klub. Ia mengatakan kerap diundang Bosche saat momentum demikian untuk mengisi ceramah. Manajemen Bosche, kata dia, selalu memiliki kebijakan mengadakan syukuran. Salah satunya diisi dengan dakwah. REUTERS/Nyimas Laula
Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah memberikan ceramahnya di hadapan puluhan pegawai Boshe VVIP Club di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah mengisi ceramah di Bosche pada 6 September 2018. Saat itu bersamaan dengan hari jadi klub. Ia mengatakan kerap diundang Bosche saat momentum demikian untuk mengisi ceramah. Manajemen Bosche, kata dia, selalu memiliki kebijakan mengadakan syukuran. Salah satunya diisi dengan dakwah. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB

Staff at Boshe VVIP Club membaca doa yang dipimpin oleh Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Meski diundang, Gus Miftah mengaku membeli tiket pesawat dan menyewa hotel dengan uang sendiri. Ia berujar tak pernah mau memperoleh nafkah dari klub malam. REUTERS/Nyimas Laula
Staff at Boshe VVIP Club membaca doa yang dipimpin oleh Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Meski diundang, Gus Miftah mengaku membeli tiket pesawat dan menyewa hotel dengan uang sendiri. Ia berujar tak pernah mau memperoleh nafkah dari klub malam. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB

Staff at Boshe VVIP Club membaca doa yang dipimpin oleh Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Audiens dakwah Gus Miftah di Bali tidak semuanya beragama Islam. Gus Miftah mengatakan hanya 50 persen yang muslim. Sisanya adalah penganut agama lain. Maka, saat berceramah, ia meminta izin pengunjung klub untuk memimpin doa dan salawat dengan cara agamanya. Ia mempersilakan audiens beragama lain untuk berdoa menurut agamanya. REUTERS/Nyimas Laula
Staff at Boshe VVIP Club membaca doa yang dipimpin oleh Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Audiens dakwah Gus Miftah di Bali tidak semuanya beragama Islam. Gus Miftah mengatakan hanya 50 persen yang muslim. Sisanya adalah penganut agama lain. Maka, saat berceramah, ia meminta izin pengunjung klub untuk memimpin doa dan salawat dengan cara agamanya. Ia mempersilakan audiens beragama lain untuk berdoa menurut agamanya. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB

Staff at Boshe VVIP Club mendengarkan ceramah Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah menyampaikan bahwa ceramah yang disampaikannya ialah menyangkut persoalan universal. Gus Miftah menyampaikan ceramah seputar hal yang mengingatkan sesamanya untuk tidak melenakan Tuhan. REUTERS/Nyimas Laula
Staff at Boshe VVIP Club mendengarkan ceramah Miftaim Anam Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah di Kuta, Bali, 27 November 2018. Gus Miftah menyampaikan bahwa ceramah yang disampaikannya ialah menyangkut persoalan universal. Gus Miftah menyampaikan ceramah seputar hal yang mengingatkan sesamanya untuk tidak melenakan Tuhan. REUTERS/Nyimas Laula

14 Desember 2018 00:00 WIB