Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geledah Kantor PSSI, Satgas Antimafia Bola Bawa Sejumlah Dokumen

Penyidik Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Dalam penggeledahan itu pihak Satgas Antimafia Bola mencari sejumlah dokumen PSSI yang berkaitan dengan kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola nasional.  TEMPO/Subekti
Penyidik Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Dalam penggeledahan itu pihak Satgas Antimafia Bola mencari sejumlah dokumen PSSI yang berkaitan dengan kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola nasional. TEMPO/Subekti

30 Januari 2019 00:00 WIB

Penyidik Satgas  Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Sejauh ini, penyidik telah menetapkan sejumlah tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga II musim 2018. TEMPO/Subekti
Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Sejauh ini, penyidik telah menetapkan sejumlah tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga II musim 2018. TEMPO/Subekti

30 Januari 2019 00:00 WIB

Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu,  30 Januari 2019. Para tersangka itu, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto. Selain itu pegiat sepak bola Indonesia Vigit Waluyo, wasit Nurul Safarid dan staf Direktur Penugasan Wasit PSSI berinisial Mansyur Lestaluhu. TEMPO/Subekti
Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Para tersangka itu, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto. Selain itu pegiat sepak bola Indonesia Vigit Waluyo, wasit Nurul Safarid dan staf Direktur Penugasan Wasit PSSI berinisial Mansyur Lestaluhu. TEMPO/Subekti

30 Januari 2019 00:00 WIB

Penyidik Satgas  Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu 30 Januari 2019. TEMPO/Subekti
Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri mengumpulkan sejumlah dokumen saat menggeledah PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Rabu 30 Januari 2019. TEMPO/Subekti

30 Januari 2019 00:00 WIB