Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Dipakai Warga AS Saat Cuaca Ekstrem di Bawah Nol Derajat

Mahasiswa berpakaian tebal untuk suhu di bawah nol derajat celcius saat berjalan ke kelas di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. Dilihat dari situs Accuweather.com, suhu Minneapolis hari ini diperkirakan minus 33 derajat celcius. REUTERS/Eric Miller
Mahasiswa berpakaian tebal untuk suhu di bawah nol derajat celcius saat berjalan ke kelas di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. Dilihat dari situs Accuweather.com, suhu Minneapolis hari ini diperkirakan minus 33 derajat celcius. REUTERS/Eric Miller

30 Januari 2019 00:00 WIB

Mahasiswa berpakaian tebal untuk suhu di bawah nol derajat celcius saat berjalan ke kelas di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. Cuaca dingin ekstrem di kota Minneapolis dipengaruhi polar vortex yang sedang terjadi. REUTERS/Eric Miller
Mahasiswa berpakaian tebal untuk suhu di bawah nol derajat celcius saat berjalan ke kelas di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. Cuaca dingin ekstrem di kota Minneapolis dipengaruhi polar vortex yang sedang terjadi. REUTERS/Eric Miller

30 Januari 2019 00:00 WIB

Kacamata seorang mahasiswi terlihat berembun saat suhu di bawah nol derajat celcius di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019.  Polar vortex atau 'Pusaran Kutub' mengakibatkan suhu udara dingin yang sangat ekstrim dan paling dingin dalam 20 tahun terakhir di kawasan tengah dan pantai Timur Amerika. REUTERS/Eric Miller
Kacamata seorang mahasiswi terlihat berembun saat suhu di bawah nol derajat celcius di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. Polar vortex atau 'Pusaran Kutub' mengakibatkan suhu udara dingin yang sangat ekstrim dan paling dingin dalam 20 tahun terakhir di kawasan tengah dan pantai Timur Amerika. REUTERS/Eric Miller

30 Januari 2019 00:00 WIB

Mahasiswa berpakaian tebal saat suhu di bawah nol derajat celcius di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. REUTERS/Eric Miller
Mahasiswa berpakaian tebal saat suhu di bawah nol derajat celcius di University of Minnesota di Minneapolis, Minnesota, AS, Selasa, 29 Januari 2019. REUTERS/Eric Miller

30 Januari 2019 00:00 WIB

Seorang pejalan kaki berhenti untuk mengambil foto Sungai Chicago, ketika fenomena dingin yang pahit yang disebut polar vortex atau pusaran kutub telah turun di sebagian besar Amerika Serikat bagian tengah dan timur, di Chicago, Illinois, AS, 29 Januari 2019. Cuaca di Chicago mencapai minus 28 derajat celcius. REUTERS/Pinar Istek
Seorang pejalan kaki berhenti untuk mengambil foto Sungai Chicago, ketika fenomena dingin yang pahit yang disebut polar vortex atau pusaran kutub telah turun di sebagian besar Amerika Serikat bagian tengah dan timur, di Chicago, Illinois, AS, 29 Januari 2019. Cuaca di Chicago mencapai minus 28 derajat celcius. REUTERS/Pinar Istek

30 Januari 2019 00:00 WIB

Stephen Gabris menyekop salju saat terjadi badai musim dingin di Buffalo, New York, AS, 30 Januari 2019. Cuaca di wilayah ini mencapai minus 17 derajat celsius. REUTERS/Lindsay Dedario
Stephen Gabris menyekop salju saat terjadi badai musim dingin di Buffalo, New York, AS, 30 Januari 2019. Cuaca di wilayah ini mencapai minus 17 derajat celsius. REUTERS/Lindsay Dedario

30 Januari 2019 00:00 WIB