Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntut Ganti Presiden Haiti, Demonstran Menjarah Pertokoan

Editor

Orang-orang menjarah toko elektronik saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Para pengunjuk rasa menuntut presiden Jovenel Moise untuk mengundurkan diri. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Orang-orang menjarah toko elektronik saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Para pengunjuk rasa menuntut presiden Jovenel Moise untuk mengundurkan diri. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB

Orang-orang menjarah toko elektronik saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Para demonstran meluapkan kemarahannya karena meningkatnya harga berbagai kebutuhan dan juga korupsi. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Orang-orang menjarah toko elektronik saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Para demonstran meluapkan kemarahannya karena meningkatnya harga berbagai kebutuhan dan juga korupsi. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan seorang pelaku penjarahan saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Kelompok oposisi menyerukan protes setelah laporan pengadilan yang menyatakan bahwa para pejabat dan mantan menteri telah menyalahgunakan pinjaman pembangunan dari Venezuela ke Haiti setelah tahun 2008. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Petugas kepolisian memberhentikan seorang pelaku penjarahan saat menggelar aksi protes pada kepemerintahan dan Presiden Haiti di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Kelompok oposisi menyerukan protes setelah laporan pengadilan yang menyatakan bahwa para pejabat dan mantan menteri telah menyalahgunakan pinjaman pembangunan dari Venezuela ke Haiti setelah tahun 2008. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa menjarah barang milik pengendara sepeda motor yang melintas di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Haiti adalah negara termiskin di Karibia dan 60 persen penduduknya hidup dengan biaya kurang dari USD 2 sehari. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Sejumlah pengunjuk rasa menjarah barang milik pengendara sepeda motor yang melintas di Port-au-Prince, Haiti, 12 Februari 2019. Haiti adalah negara termiskin di Karibia dan 60 persen penduduknya hidup dengan biaya kurang dari USD 2 sehari. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa menjarah barang dagangan di Port-au-Prince, Haiti, 11 Februari 2019. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Seorang pengunjuk rasa menjarah barang dagangan di Port-au-Prince, Haiti, 11 Februari 2019. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB

Petugas kepolisian memeriksa sebuah toko usai dijarah oleh para pengunjuk rasa di Port-au-Prince, Haiti, 11 Februari 2019. REUTERS/Jeanty Junior Augustin
Petugas kepolisian memeriksa sebuah toko usai dijarah oleh para pengunjuk rasa di Port-au-Prince, Haiti, 11 Februari 2019. REUTERS/Jeanty Junior Augustin

16 Februari 2019 00:00 WIB