Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Nelayan di Kawasan Muara Angke

Editor

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah

15 Maret 2019 00:00 WIB

Pekerja menjemur tulang-tulang ikan cucut untuk dijual di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sebagian warga setempat mengolah limbah tulang ikan cucut dan ikan pari untuk diekspor ke Singapura, Hong Kong, serta Taiwan sebagai bahan industri pakan ternak dan kosmetik dengan harga Rp30.000-Rp55.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pekerja menjemur tulang-tulang ikan cucut untuk dijual di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sebagian warga setempat mengolah limbah tulang ikan cucut dan ikan pari untuk diekspor ke Singapura, Hong Kong, serta Taiwan sebagai bahan industri pakan ternak dan kosmetik dengan harga Rp30.000-Rp55.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

15 Maret 2019 00:00 WIB

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah

15 Maret 2019 00:00 WIB

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah

15 Maret 2019 00:00 WIB

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah

15 Maret 2019 00:00 WIB

Pekerja menjemur tulang-tulang ikan cucut untuk dijual di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sebagian warga setempat mengolah limbah tulang ikan cucut dan ikan pari untuk diekspor ke Singapura, Hong Kong, serta Taiwan sebagai bahan industri pakan ternak dan kosmetik dengan harga Rp30.000-Rp55.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pekerja menjemur tulang-tulang ikan cucut untuk dijual di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sebagian warga setempat mengolah limbah tulang ikan cucut dan ikan pari untuk diekspor ke Singapura, Hong Kong, serta Taiwan sebagai bahan industri pakan ternak dan kosmetik dengan harga Rp30.000-Rp55.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

15 Maret 2019 00:00 WIB