Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Beri Bantuan Rp 1,451 Miliar kepada Korban Bom Sibolga

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) didampingi Wali Kota Sibolga M Syarfi Hutauruk (kedua kanan) menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak terkena dampak aksi bom bunuh diri di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Presiden menyerahkan bantuan senilai Rp 1.451.000.000 kepada warga yang rumahnya terkena dampak bom bunuh diri tersebut. ANTARA/Irsan Mulyadi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) didampingi Wali Kota Sibolga M Syarfi Hutauruk (kedua kanan) menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak terkena dampak aksi bom bunuh diri di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Presiden menyerahkan bantuan senilai Rp 1.451.000.000 kepada warga yang rumahnya terkena dampak bom bunuh diri tersebut. ANTARA/Irsan Mulyadi

17 Maret 2019 00:00 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan sambutan saat penyerahan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak terkena dampak aksi bom bunuh diri di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Aksi bom ini yang dilakukan oleh Solimah, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pada Rabu siang, 13 Maret 2019. ANTARA/Irsan Mulyadi
Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan sambutan saat penyerahan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak terkena dampak aksi bom bunuh diri di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Aksi bom ini yang dilakukan oleh Solimah, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pada Rabu siang, 13 Maret 2019. ANTARA/Irsan Mulyadi

17 Maret 2019 00:00 WIB

Presiden Jokowi (kedua kiri) didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) dan Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Korban terdampak bom ini terdiri atas 171 KK yang mengalami kerusakan pada rumahnya. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Presiden Jokowi (kedua kiri) didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) dan Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Korban terdampak bom ini terdiri atas 171 KK yang mengalami kerusakan pada rumahnya. ANTARA/Desca Lidya Natalia

17 Maret 2019 00:00 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Wali Kota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (tengah) dan tokoh asal Sibolga Akbar Tanjung (kedua kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Puluhan rumah di sekitar lokasi rusak akibat ledakan bom Sibolga tersebut. ANTARA/Setpres/Agus Suparto
Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Wali Kota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (tengah) dan tokoh asal Sibolga Akbar Tanjung (kedua kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Puluhan rumah di sekitar lokasi rusak akibat ledakan bom Sibolga tersebut. ANTARA/Setpres/Agus Suparto

17 Maret 2019 00:00 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (kedua kiri) dan  tokoh asal Sibolga Akbar Tanjung (kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Di rumah terduga teroris Abu Hamzah, hanya tertinggal kubangan air berwarna abu-abu. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Presiden Jokowi (kedua kanan) didampingi Walikota Sibolga M. Syarfi Hutauruk (kedua kiri) dan tokoh asal Sibolga Akbar Tanjung (kiri) meninjau lokasi bom Sibolga di Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara, Ahad, 17 Maret 2019. Di rumah terduga teroris Abu Hamzah, hanya tertinggal kubangan air berwarna abu-abu. ANTARA/Desca Lidya Natalia

17 Maret 2019 00:00 WIB