Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Gelar Aksi Hentikan Killer Robots, Sistem Senjata Otonom

Editor

Sejumlah aktivis dari organisasi non-pemerintah yang menentang senjata otonom mematikan atau yang disebut `Killer Robots`, gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis dari organisasi non-pemerintah yang menentang senjata otonom mematikan atau yang disebut `Killer Robots`, gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Killer Robots atau sistem senjata super canggih tersebut dibuat guna hadapi perang pada masa depan.  REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Killer Robots atau sistem senjata super canggih tersebut dibuat guna hadapi perang pada masa depan. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Dalam teori, senjata canggih yang dikendalikan oleh komputer dan sepenuhnya otonom itu belum ada. REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Dalam teori, senjata canggih yang dikendalikan oleh komputer dan sepenuhnya otonom itu belum ada. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Kelompok aktivis terkenal mengatakan pemerintah dan militer seharusnya dicegah untuk mengembangkan sistem senjata semacam itu, karena telah menimbulkan kekhawatiran dan memicu munculnya beragam skenario mengerikan tentang penggunaannya. REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Kelompok aktivis terkenal mengatakan pemerintah dan militer seharusnya dicegah untuk mengembangkan sistem senjata semacam itu, karena telah menimbulkan kekhawatiran dan memicu munculnya beragam skenario mengerikan tentang penggunaannya. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Amerika menilai masih terlalu dini untuk menetapkan definisi sistem senjata otonom, apalagi menetapkan aturan. REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. Amerika menilai masih terlalu dini untuk menetapkan definisi sistem senjata otonom, apalagi menetapkan aturan. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB

Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. REUTERS/Annegret Hilse
Sejumlah aktivis gelar aksi Kampanye Menghentikan Killer Robots di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 21 Maret 2019. REUTERS/Annegret Hilse

21 Maret 2019 00:00 WIB