Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Banjir, Desa di Bengkulu Terendam Lumpur Setinggi 50 Cm

Editor

Warga berjalan di atas lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Warga berjalan di atas lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB

Warga berjalan di atas lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Warga berjalan di atas lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB

Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB

Petugas dengan alat berat bersama warga membersihkan lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Petugas dengan alat berat bersama warga membersihkan lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis 2 Mei 2019. Pasca banjir bandang pada Jumat (26/04/2019), daerah di desa tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan mengakibatkan warga mengungsi. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB

Sejumlah siswa membersihkan halaman sekolah yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu 1 Mei 2019. Pasca banjir yang melanda pada Sabtu (27/04/2019) sejumlah sekolah di daerah tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan diliburkan sementara waktu dan proses belajar dipindahkan ke tempat alternatif seperti balai desa dan masjid. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Sejumlah siswa membersihkan halaman sekolah yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu 1 Mei 2019. Pasca banjir yang melanda pada Sabtu (27/04/2019) sejumlah sekolah di daerah tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan diliburkan sementara waktu dan proses belajar dipindahkan ke tempat alternatif seperti balai desa dan masjid. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB

Sejumlah siswa membersihkan ruangan kelas yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu 1 Mei 2019. Pasca banjir yang melanda pada Sabtu (27/04/2019) sejumlah sekolah di daerah tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan diliburkan sementara waktu dan proses belajar dipindahkan ke tempat alternatif seperti balai desa dan masjid. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
Sejumlah siswa membersihkan ruangan kelas yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu 1 Mei 2019. Pasca banjir yang melanda pada Sabtu (27/04/2019) sejumlah sekolah di daerah tersebut terendam lumpur setinggi 30 - 50 cm dan diliburkan sementara waktu dan proses belajar dipindahkan ke tempat alternatif seperti balai desa dan masjid. ANTARA FOTO/David Muharmansyah

2 Mei 2019 00:00 WIB