Suasana Ramadan Bagi Korban Gempa Palu di Kamp Pengungsian

Warga korban bencana membawa makanan untuk berbuka puasa bersama di mushala Kamp Pengungsi Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Sejumlah ibu korban bencana menyiapkan makanan untuk buka puasa bersama di musalah Kamp Pengungsi Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. Menjelang delapan bulan pascabencana, ribuan pengungsi yang menempati kamp tenda-tenda darurat tersebut terpaksa menjalani Ramadhan dengan kondisi yang sangat terbatas dan sangat tergantung dari bantuan pihak luar. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Seorang ibu korban bencana menyiapkan makanan berbuka puasa di Kamp Pengungsi Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. Menjelang delapan bulan pascabencana, ribuan pengungsi yang menempati kamp tenda-tenda darurat tersebut terpaksa menjalani Ramadhan dengan kondisi yang sangat terbatas dan sangat tergantung dari bantuan pihak luar. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Warga korban bencana bersiap melaksanakan salat maghrib usai buka puasa di Musala Kamp Pengungsi Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Warga korban bencana gempa dan tsunami berjualan menu berbuka puasa (takjil) pada lapak yang didirikan disekitar rumah mereka yang rata dengan tanah di Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. Selain menjalankan ibadah, warga korban bencana gempa dan tsunami di daerah tersebut mengisi waktu puasa mereka dengan berjualan beraneka takjil guna memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan maupun kebutuhan berlebaran nanti. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Sejumlah warga korban bencana gempa dan tsunami berjualan menu berbuka puasa (takjil) pada lapak yang didirikan disekitar rumah mereka yang rata dengan tanah di Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 14 Mei 2019. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah