Berkah Ramadan, Industri Kue di Berbagai Daerah Meningkat

Warga menyelesaikan pesanan kue kering di Margadadi, Indramayu, Jawa Barat, Rabu 15 Mei 2019. Sejumlah ibu rumah tangga memanfaatkan Ramadan untuk berbisnis berbagai kue kering skala rumahan seperti kue Nastar, Putri Salju dan Kastengel yang dijual seharga Rp35.000 hingga Rp65.000 per toples. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Seorang warga membuat kue Keukarah atau kue kering khas tradisional Aceh di salah satu tempat pembuatan kue kering usaha rumahan Desa Langgung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa 14 Mei 2019. Pelaku usaha kue kering di kawasan itu mengaku sejak sepekan terakhir permintaan kue kering tradisional mengalami peningkatan dari 300 buah per hari menjadi 1.500 buah per hari dengan harga jual Rp 1.000 per buah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Pekerja membuat kue kering di salah satu industri rumahan kue kering di kawasan Ketandan Baru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 14 Mei 2019. Produksi 23 jenis kue kering di tempat yang pada hari biasa menghabiskan 6 kilogram tepung terigu dalam proses produksinya itu, meningkat dalam bulan Ramadan menjadi 48 kilogram tepung terigu. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

Pekerja mengemas kue opak di Kelurahan Kowel, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa 14 Mei 2019. Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1440 H permintaan kue opak mengalami peningkatan dari biasanya 75 kg menjadi 125 kg per minggu, dan diperkirakan akan terus naik hingga menjelang Idul Fitri. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Pekerja membuat kue kering di industri rumahan Butter Cookies Pusaka, kawasan Kwitang, Jakarta, Senin 13 Mei 2019. Pengusaha kue kering setempat mengatakan jumlah pesanan pada pekan pertama Ramadhan tahun ini mengalami penurunan 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun demikian mereka tetap optimis permintaan akan kembali melonjak pada dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. ANTARA FOTO/Fathur Rochman

Pekerja menyegel toples saat memproduksi kue di Ina Cookies, Bandung, Jawa Barat, Senin 13 Mei 2019. Manajemen Ina Cookies menyatakan pada Bulan Ramadhan penjualan kue untuk kebutuhan lebaran meningkat hingga 500 persen atau 600.000 toples dibandingkan dengan hari biasanya yang hanya 120.000 toples. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi