Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Para Pencari Jamur Obat di Pegunungan Cina

Seorang warga mencari  jamur cordycep yang diyakini memiliki kekuatan afrodisiak dan obat-obatan, di gunung Amne Machin di provinsi Qinghai barat, Cina, 9 Juni 2019. Jamur ulat atau cordyceps dijual perbuahnya seharga 6 yuan atau Rp. 12.000.  REUTERS/Aly Song
Seorang warga mencari jamur cordycep yang diyakini memiliki kekuatan afrodisiak dan obat-obatan, di gunung Amne Machin di provinsi Qinghai barat, Cina, 9 Juni 2019. Jamur ulat atau cordyceps dijual perbuahnya seharga 6 yuan atau Rp. 12.000. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB

Ma Junxiao, Seorang warga mencari  jamur cordycep yang diyakini memiliki kekuatan afrodisiak dan obat-obatan, di gunung Amne Machin di provinsi Qinghai barat, Cina, 9 Juni 2019. Jamur ulat bulu atau cordyceps, dapat ditemukan di padang rumput Himalaya, Tibet dan dataran tinggi Qinghai. REUTERS/Aly Song
Ma Junxiao, Seorang warga mencari jamur cordycep yang diyakini memiliki kekuatan afrodisiak dan obat-obatan, di gunung Amne Machin di provinsi Qinghai barat, Cina, 9 Juni 2019. Jamur ulat bulu atau cordyceps, dapat ditemukan di padang rumput Himalaya, Tibet dan dataran tinggi Qinghai. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB

Jamur ulat atau cordyceps  dijemur di dalam rumah pedagang cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, provinsi Qinghai, Cina 7 Juni 2019. Jamur cordyceps dipercaya dapat menyembuhkan gangguan ginjal hingga impotensi, meskipun kurangnya bukti ilmiah.  REUTERS/Aly Song
Jamur ulat atau cordyceps dijemur di dalam rumah pedagang cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, provinsi Qinghai, Cina 7 Juni 2019. Jamur cordyceps dipercaya dapat menyembuhkan gangguan ginjal hingga impotensi, meskipun kurangnya bukti ilmiah. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB

Wanita etnis Hui dan Tibet membersihkan jamur cordyceps di pasar daerah Prefektur Otonomi Hainan, provinsi Qinghai barat China, Senin, 10 Juni 2019. Permintaan akan cordyceps yang sangat berharga meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir. REUTERS/Aly Song
Wanita etnis Hui dan Tibet membersihkan jamur cordyceps di pasar daerah Prefektur Otonomi Hainan, provinsi Qinghai barat China, Senin, 10 Juni 2019. Permintaan akan cordyceps yang sangat berharga meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB

Pembeli dan penjual bernegosiasi harga jamur cordyceps di pasar perdagangan cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, di provinsi Qinghai barat Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Aly Song
Pembeli dan penjual bernegosiasi harga jamur cordyceps di pasar perdagangan cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, di provinsi Qinghai barat Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB

Pembeli melihat jamur ulat atau cordyceps yang dijual di pasar perdagangan cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, di provinsi Qinghai barat Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Aly Song
Pembeli melihat jamur ulat atau cordyceps yang dijual di pasar perdagangan cordyceps di Prefektur Otonomi Tibet Hainan, di provinsi Qinghai barat Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Aly Song

1 Juli 2019 00:00 WIB