Jelang Tahun Ajaran Baru, Produksi Seragam Batik Meningkat

Editor

Senin, 8 Juli 2019 18:00 WIB

Perajin menjemur kain batik di industri batik rumahan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 19 Juni 2019. Menurut salah seorang perajin, permintaan seragam batik sekolah untuk tahun ajaran baru meningkat sebesar sekitar 25 persen daripada hari biasa, dengan harga jual kain batik berkisar Rp25.000 per meter. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

8 Juli 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan batik sablon untuk seragam sekolah di Solo, Jawa Tengah, Kamis 13 Juni 2019. Menjelang ajaran baru 2019/2020, perajin setempat mengaku permintaan produksi batik seragam sekolah dari luar Pulau Jawa menurun hingga 30 persen dari tahun sebelumnya dengan rata-rata permintaan sebanyak 3.000 potong kain seragam batik sekolah. ANTARA FOTO/Maulana Surya

8 Juli 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan seragam batik sekolah di Konveksi Erbras, Kampung Bobojong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Menjelang tahun ajaran baru, pesanan pembuatan seragam batik meningkat 100 persen atau bisa memproduksi 500 potong seragam batik sekolah per harinya. Pesanan tersebut datang dari berbagai daerah seperti Batam, Papua, Bengkulu, Palangkaraya dan Jabar dengan harga Rp50 ribu per potong. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

8 Juli 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan batik sablon untuk bahan seragam sekolah di Indramayu, Jawa Barat, Senin 8 Juli 2019. Jelang tahun ajaran baru 2019/2020, permintaan seragam batik dari berbagai daerah di Jabar meningkat hingga 60 persen dengan harga Rp60 ribu hingga Rp150 ribu ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

8 Juli 2019 00:00 WIB

Perajin memproduksi kain batik di industri batik rumahan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 19 Juni 2019. Menurut perajin, permintaan seragam batik sekolah untuk tahun ajaran baru meningkat sebesar sekitar 25 persen daripada hari biasa, dengan harga jual kain batik berkisar Rp25.000 per meter. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

8 Juli 2019 00:00 WIB