Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuburan Anak Korban Tumbal Terbesar di Dunia Ditemukan di Peru

Dalam foto tak bertanggal ini memperlihatkan kerangka anak-anak yang diduga menjadi tumbal dalam ritual pengorbanan kepada dewa di Peru. Kuburan massal pengorbanan anak terbesar di dunia itu ditemukan di Huanchaco, sebuah kota tepi laut di utara ibu kota Lima. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Dalam foto tak bertanggal ini memperlihatkan kerangka anak-anak yang diduga menjadi tumbal dalam ritual pengorbanan kepada dewa di Peru. Kuburan massal pengorbanan anak terbesar di dunia itu ditemukan di Huanchaco, sebuah kota tepi laut di utara ibu kota Lima. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB

Dalam situs tersebut, ditemukan 227 kerangka anak-anak. Para korban yang berusia antara 4 hingga 14 tahun, dikorbankan dalam ritual keagamaan untuk menghormati dewa budaya Chimu. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Dalam situs tersebut, ditemukan 227 kerangka anak-anak. Para korban yang berusia antara 4 hingga 14 tahun, dikorbankan dalam ritual keagamaan untuk menghormati dewa budaya Chimu. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB

Kawasan Huanchaco dikenal sebagai pusat pengorbanan anak selama masa pemerintahan Chimu, yang puncak kekuasaannya antara tahun 1200 hingga 1400. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Kawasan Huanchaco dikenal sebagai pusat pengorbanan anak selama masa pemerintahan Chimu, yang puncak kekuasaannya antara tahun 1200 hingga 1400. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB

Chimu berkuasa di sepanjang pantai Peru hingga Ekuador. Peradaban itu berakhir setelah ditaklukkan oleh kekaisaran Inca pada tahun 1475. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Chimu berkuasa di sepanjang pantai Peru hingga Ekuador. Peradaban itu berakhir setelah ditaklukkan oleh kekaisaran Inca pada tahun 1475. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB

Para arkeolog memperkirakan anak-anak itu merupakan tumbal untuk para dewa Chimu demi memohon agar bencana alam akibat fenomena El Nino yang terjadi pada saat itu berakhir. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Para arkeolog memperkirakan anak-anak itu merupakan tumbal untuk para dewa Chimu demi memohon agar bencana alam akibat fenomena El Nino yang terjadi pada saat itu berakhir. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB

Para arkeolog menemukan tanda-tanda bahwa ratusan anak itu terbunuh selama cuaca basah, salah satu dampak El Nino. Mereka terkubur menghadap ke laut. Di antara beberapa kerangka ditemukan gigi dan rambut yang masih utuh. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco
Para arkeolog menemukan tanda-tanda bahwa ratusan anak itu terbunuh selama cuaca basah, salah satu dampak El Nino. Mereka terkubur menghadap ke laut. Di antara beberapa kerangka ditemukan gigi dan rambut yang masih utuh. Foto: Programa Arqueologico Huanchaco

3 September 2019 00:00 WIB