Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Pria Ini Sulap Gelas Anggur Menjadi Harpa Kaca

Sajad Mahmood, 23 tahun, memainkan musik dengan gelas anggur yang diisi dengan air, di rumahnya di distrik Mahmoudiya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Teknik memainkan musik tersebut dijuluki
Sajad Mahmood, 23 tahun, memainkan musik dengan gelas anggur yang diisi dengan air, di rumahnya di distrik Mahmoudiya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Teknik memainkan musik tersebut dijuluki "harpa kaca". REUTERS/Abdullah Dhiaa Al- Dien

8 September 2019 00:00 WIB

Sajad Mahmood menyesuaikan nada musik yang dihasilkan gelas anggur berisi air, di rumahnya di distrik Mahmoudiya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Mahasiswa kedokteran ini piawai bermain klarinet, seruling, gitar, dan kecapi, tetapi hanya harpa kaca yang diminatinya saat ini. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al- Dien
Sajad Mahmood menyesuaikan nada musik yang dihasilkan gelas anggur berisi air, di rumahnya di distrik Mahmoudiya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Mahasiswa kedokteran ini piawai bermain klarinet, seruling, gitar, dan kecapi, tetapi hanya harpa kaca yang diminatinya saat ini. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al- Dien

8 September 2019 00:00 WIB

Sajad Mahmood memainkan musik dengan gelas anggur berisi air, di rumahnya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Untuk dapat menghasilkan nada musik, gelas yang digunakan hanyalah gelas anggur yang terbuat dari kristal. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al- Dien
Sajad Mahmood memainkan musik dengan gelas anggur berisi air, di rumahnya di Baghdad, Irak, 27 Agustus 2019. Untuk dapat menghasilkan nada musik, gelas yang digunakan hanyalah gelas anggur yang terbuat dari kristal. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al- Dien

8 September 2019 00:00 WIB

Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Teknik ini berasal dan berasal dari Cina dan Persia pada abad ke-12. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen
Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Teknik ini berasal dan berasal dari Cina dan Persia pada abad ke-12. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen

8 September 2019 00:00 WIB

Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Sajad mempelajari teknik ini secara otodidak, namun kini ia sanggup memainkan lagu-lagu populer. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen
Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Sajad mempelajari teknik ini secara otodidak, namun kini ia sanggup memainkan lagu-lagu populer. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen

8 September 2019 00:00 WIB

Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Instrumen musik ini tergolong langka di Irak, karena sulit untuk mencari gelas anggur yang cocok untuk dijadikan harpa. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen
Sajad Mahmood memainkan gelas harpanya di jalanan Abu Nawas di Baghdad, Irak, 24 Agustus 2019. Instrumen musik ini tergolong langka di Irak, karena sulit untuk mencari gelas anggur yang cocok untuk dijadikan harpa. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al -Deen

8 September 2019 00:00 WIB