Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geliat Pekerja Memperbaiki Kapal di Muara Angke

Editor

Pekerja saat memperbaiki kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja saat memperbaiki kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

8 September 2019 00:00 WIB

Pekerja saat memperbaiki dan menghaluskan bagian belakang kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Para pekerja dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja saat memperbaiki dan menghaluskan bagian belakang kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Para pekerja dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

8 September 2019 00:00 WIB

Suasana Bengkel Kapal Muara Angke di Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana Bengkel Kapal Muara Angke di Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

8 September 2019 00:00 WIB

Pekerja saat memberikan lem perekat pada bagian badan kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke, mereka dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari, dan butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja saat memberikan lem perekat pada bagian badan kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke, mereka dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari, dan butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

8 September 2019 00:00 WIB

Pekerja saat memberikan lem perekat pada bagian badan kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke, mereka dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari, dan butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja saat memberikan lem perekat pada bagian badan kapal tua di Bengkel Kapal Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad, 8 September 2019. Bengkel kapal tersebut menjadi mata pencaharian tambahan bagi warga pesisir khususnya muara angke, mereka dibayar Rp.150 ribu - Rp. 250 ribu perhari, dan butuh waktu minimal tujuh bulan untuk memperbaiki kapal barang yang memiliki berat rata-rata sekitar 350 ton tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

8 September 2019 00:00 WIB