Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asap Karhutla Riau Semakin Pekat, Warga Mulai Sangat Terganggu

Editor

Gedung Gelora Remaja (kanan) dan kantor Badan Pendapatan Daerah Riau (kiri) terlihat samar-samar akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru di Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Gedung Gelora Remaja (kanan) dan kantor Badan Pendapatan Daerah Riau (kiri) terlihat samar-samar akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru di Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro

12 September 2019 00:00 WIB

Pengendara menembus kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah di Provinsi Riau yang terpapar kabut asap karhutla di mana dalam tiga hari belakangan ini kabut asap semakin parah dirasakan masyarakat di kota itu. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Pengendara menembus kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah di Provinsi Riau yang terpapar kabut asap karhutla di mana dalam tiga hari belakangan ini kabut asap semakin parah dirasakan masyarakat di kota itu. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

12 September 2019 00:00 WIB

Seorang warga menutupi hidung dan mulutnya akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Seorang warga menutupi hidung dan mulutnya akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro

12 September 2019 00:00 WIB

Warga mengenakan masker saat berkendara di tengah asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Warga mengenakan masker saat berkendara di tengah asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro

12 September 2019 00:00 WIB

Jembatan Siak III terlihat samar-samar akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru di Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jembatan Siak III terlihat samar-samar akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru di Riau, Kamis 12 September 2019. Aktivitas warga Pekanbaru mulai terganggu asap karhutla karena mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. ANTARA FOTO/FB Anggoro

12 September 2019 00:00 WIB