Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geliat Pemukiman di Surabaya yang Memanfaatkan Energi Gas PGN

Editor

Salah satu mural di Kampung Kue, Surabaya, Jawa Timur, 12 Agustus 2019. Geliat ekonomi di kampung ini memang bergantung pada kue. Bermacam pilihan, baik itu kue basah atau kering pun tersedia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Salah satu mural di Kampung Kue, Surabaya, Jawa Timur, 12 Agustus 2019. Geliat ekonomi di kampung ini memang bergantung pada kue. Bermacam pilihan, baik itu kue basah atau kering pun tersedia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang melintas di depan meteran gas yang terpasang di dinding rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Jaringan gas bumi PGN pun mulai masuk sejak beberapa tahun lalu. Para pemilik usaha ini mengaku sejak menggunakan gas bumi, produksi kue mereka tidak mengalami kendala lagi terutama terkait bahan bakar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang melintas di depan meteran gas yang terpasang di dinding rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Jaringan gas bumi PGN pun mulai masuk sejak beberapa tahun lalu. Para pemilik usaha ini mengaku sejak menggunakan gas bumi, produksi kue mereka tidak mengalami kendala lagi terutama terkait bahan bakar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang ibu mengamati meteran gas yang terpasang di dinding rumahnya di salah satu rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Penggunaan gas bumi ini lebih hemat dibandingkan menggunakan bahan bakar yang sebelumnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga yang tinggal di rumah susun. Mereka yang telah menggunakan gas bumi mengatakan lebih efesien dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang ibu mengamati meteran gas yang terpasang di dinding rumahnya di salah satu rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Penggunaan gas bumi ini lebih hemat dibandingkan menggunakan bahan bakar yang sebelumnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga yang tinggal di rumah susun. Mereka yang telah menggunakan gas bumi mengatakan lebih efesien dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa gas PGN di sebuah permukiman di Surabaya, Jawa Timur, 8 Juni 2019. Di Surabaya, sedikitnya 26.762 rumah tangga yang telah menikmati aliran gas bumi PGN. Penyaluran dan penambahan jaringan pun terus diperluas, sehingga nanti diharapkan warga kota Surabaya lainnya ikut merasakan manfaatnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa gas PGN di sebuah permukiman di Surabaya, Jawa Timur, 8 Juni 2019. Di Surabaya, sedikitnya 26.762 rumah tangga yang telah menikmati aliran gas bumi PGN. Penyaluran dan penambahan jaringan pun terus diperluas, sehingga nanti diharapkan warga kota Surabaya lainnya ikut merasakan manfaatnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang warga mengamati meteran gas yang terpasang di dinding rumahnya di salah satu rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Selain Surabaya, PGN juga membangun jaringan gas bumi di sejumlah daerah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur gas itu menjadi prioritas utama PGN mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang warga mengamati meteran gas yang terpasang di dinding rumahnya di salah satu rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Selain Surabaya, PGN juga membangun jaringan gas bumi di sejumlah daerah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur gas itu menjadi prioritas utama PGN mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB

Petugas memeriksa penyaluran gas di ruang laundry Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Jawa Timur, 29 November 2016. Sesuai rencana kerja PGN hingga 2024, perusahaan akan membangun jaringan pipa distribusi sepanjang 500 kilometer, pipa transmisi 528 kilometer, 7 LNG filling station untuk truk/kapal, 5 Floating Storage Regasification Unit (FSRU), 3,59 juta sambungan rumah tangga dan 17 fasilitas LNG untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan dan menjangkau wilayah geografis dengan karakteristik kepulauan di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Petugas memeriksa penyaluran gas di ruang laundry Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Jawa Timur, 29 November 2016. Sesuai rencana kerja PGN hingga 2024, perusahaan akan membangun jaringan pipa distribusi sepanjang 500 kilometer, pipa transmisi 528 kilometer, 7 LNG filling station untuk truk/kapal, 5 Floating Storage Regasification Unit (FSRU), 3,59 juta sambungan rumah tangga dan 17 fasilitas LNG untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan dan menjangkau wilayah geografis dengan karakteristik kepulauan di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

12 Oktober 2019 00:00 WIB