Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Ekonomi, Demonstran Bakar Ban di Jalan Utama Lebanon

Editor

Seorang demonstran mengenakan masker saat dia berjalan di dekat ban yang dibakar selama protes tentang memburuknya situasi ekonomi di Jdeideh, Lebanon 18 Oktober 2019. REUTERS/Mohamed Azakir
Seorang demonstran mengenakan masker saat dia berjalan di dekat ban yang dibakar selama protes tentang memburuknya situasi ekonomi di Jdeideh, Lebanon 18 Oktober 2019. REUTERS/Mohamed Azakir

18 Oktober 2019 00:00 WIB

Demonstran berdiri di dekat ban yang dibakar yang menghalangi jalan saat demonstrasi atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan, 18 Oktober 2019. Pengunjuk rasa memblokir jalan di seluruh Lebanon dengan membakar ban. REUTERS/Aziz Taher
Demonstran berdiri di dekat ban yang dibakar yang menghalangi jalan saat demonstrasi atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan, 18 Oktober 2019. Pengunjuk rasa memblokir jalan di seluruh Lebanon dengan membakar ban. REUTERS/Aziz Taher

18 Oktober 2019 00:00 WIB

Demonstran melakukan selfie di depan ban yang dibakar selama protes atas krisis ekonomi, di daerah Barja menghalangi jalan utama menuju Lebanon selatan ke Beirut, 18 Oktober 2019. Demonstrasi ini pecah atas kemarahan terhadap elite politik. REUTERS/Ali Hashisho
Demonstran melakukan selfie di depan ban yang dibakar selama protes atas krisis ekonomi, di daerah Barja menghalangi jalan utama menuju Lebanon selatan ke Beirut, 18 Oktober 2019. Demonstrasi ini pecah atas kemarahan terhadap elite politik. REUTERS/Ali Hashisho

18 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang demonstran memegang ban selama protes yang menargetkan pemerintah atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Lebanon adalah salah satu negara yang memiliki utang paling banyak di dunia. REUTERS/Aziz Taher
Seorang demonstran memegang ban selama protes yang menargetkan pemerintah atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Lebanon adalah salah satu negara yang memiliki utang paling banyak di dunia. REUTERS/Aziz Taher

18 Oktober 2019 00:00 WIB

Sebuah gambar pembicara parlemen Nabih Berri terlihat di dekat ban yang terbakar oleh para demonstran selama protes atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Unjuk rasa dipicu perekonomian yang stagnan yang disebabkan krisis keuangan di Lebanon. REUTERS/Aziz Taher
Sebuah gambar pembicara parlemen Nabih Berri terlihat di dekat ban yang terbakar oleh para demonstran selama protes atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Unjuk rasa dipicu perekonomian yang stagnan yang disebabkan krisis keuangan di Lebanon. REUTERS/Aziz Taher

18 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang demonstran membakar ban saat terjadi protes yang menargetkan pemerintah atas krisis ekonomi, di daerah Barja yang menghalangi jalan utama dari Lebanon selatan ke Beirut, 18 Oktober 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Seorang demonstran membakar ban saat terjadi protes yang menargetkan pemerintah atas krisis ekonomi, di daerah Barja yang menghalangi jalan utama dari Lebanon selatan ke Beirut, 18 Oktober 2019. REUTERS/Ali Hashisho

18 Oktober 2019 00:00 WIB