Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Tahun Lalu Saat Idham Azis Perlihatkan Sketsa Penyerang Novel

Editor

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Setelah dilantik menjadi Kapolri, Idham berjanji akan langsung menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan yang sudah jatuh tempo. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Setelah dilantik menjadi Kapolri, Idham berjanji akan langsung menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan yang sudah jatuh tempo. TEMPO/Imam Sukamto

1 November 2019 00:00 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Sebelumnya, Jokowi memberikan waktu tiga bulan kepada tim teknis polri menangkap pelaku penyerangan Novel. Tenggat itu akan habis pada akhir Oktober ini. TEMPO/Imam Sukamto
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Sebelumnya, Jokowi memberikan waktu tiga bulan kepada tim teknis polri menangkap pelaku penyerangan Novel. Tenggat itu akan habis pada akhir Oktober ini. TEMPO/Imam Sukamto

1 November 2019 00:00 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, merilis sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 24 November 2017. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengatakan, tim teknis pengusut penyerangan Novel Baswedan tetap bekerja meskipun Idham menjadi Kapolri. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, merilis sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 24 November 2017. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengatakan, tim teknis pengusut penyerangan Novel Baswedan tetap bekerja meskipun Idham menjadi Kapolri. TEMPO/Imam Sukamto

1 November 2019 00:00 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo, merilis sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Idham Azis, bisa bertugas lebih baik ketimbang dirinya. Dengan kepemimpinan Idham, Tito berharap polisi bisa menuntaskan pengungkapan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua KPK Agus Rahardjo, merilis sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Idham Azis, bisa bertugas lebih baik ketimbang dirinya. Dengan kepemimpinan Idham, Tito berharap polisi bisa menuntaskan pengungkapan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. TEMPO/Imam Sukamto

1 November 2019 00:00 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (kanan) menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan dalam sesi konferensi pers di Jakarta, 24 November 2017. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan polisi telah menemukan petunjuk signifikan terkait penyelidikan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (kanan) menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan dalam sesi konferensi pers di Jakarta, 24 November 2017. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan polisi telah menemukan petunjuk signifikan terkait penyelidikan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

1 November 2019 00:00 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo berjabat tangan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebelum konferensi pers terkait perkembangan kasus penyerangan kepada penyidik KPK Novel Baswedan di Jakarta, 24 November 2017. Tim teknis kasus Novel Baswedan dibentuk pada awal Agustus lalu dengan melibatkan 120 personel kepolisian. Tim itu diberi waktu tiga bulan hingga akhir Oktober untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua KPK Agus Rahardjo berjabat tangan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebelum konferensi pers terkait perkembangan kasus penyerangan kepada penyidik KPK Novel Baswedan di Jakarta, 24 November 2017. Tim teknis kasus Novel Baswedan dibentuk pada awal Agustus lalu dengan melibatkan 120 personel kepolisian. Tim itu diberi waktu tiga bulan hingga akhir Oktober untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

1 November 2019 00:00 WIB