Mengenang Setahun Bencana Tsunami Selat Sunda

Editor

Selasa, 24 Desember 2019 19:21 WIB

Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. TEMPO/Subekti.

24 Desember 2019 00:00 WIB

Gambar udara Kampung Sumur setelah dihantam Tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Senin, 24 Desember 2018. Tim evakuasi berhasil menembus Kampung Sumur yang sempat terisolasi pasca-tsunami yang melanda kawasan Banten dan sekitarnya. TEMPO/Subekti.

24 Desember 2019 00:00 WIB

Lokasi panggung bekas konser band Seventeen yang porak-poranda usai diterjang tsunami selat Sunda di Beach Hotel, Pantai Tanjung Lesung, Penimbang, Ahad, 23 Desember 2018. Sebagian besar korban tsunami di Pantai Tanjung Lesung adalah para penonton band Seventeen. TEMPO/Subekti.

24 Desember 2019 00:00 WIB

Korban Tsunami Selat Sunda masih bertahan di pengungsian yang bertempat di sebuah lapangan futsal Labuan, Pandeglang, Banten, 31 Desember 2018. Tercatat lebih dari 400 warga meninggal dalam bencana ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

24 Desember 2019 00:00 WIB

Tumpukan kargo dan puing-puing batu akibat dihantam tsunami Selat Sunda 2018 masih terserak di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Ahad, 22 Desember 2019. Bencana ini juga mengakibatkan 430 orang tewas, 150 orang hilang, dan 16.000 lebih orang mengungsi. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

24 Desember 2019 00:00 WIB

Sebuah villa terbengkalai dan rusak akibat dihantam tsunami Selat Sunda di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Ahad, 22 Desember 2019. Ribuan bangunan yang terdiri dari rumah warga, penginapan, hotel, warung, dan lain sebagainya porak poranda akibat terjangan tsunami. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

24 Desember 2019 00:00 WIB