Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggulangi Banjir Rob, Ganjar Pranowo Siagakan 16 Pompa Air

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Walikota Pekalongan Saelany Machfudz (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau saluran pompa air Pasirkratonkramat, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Pemkot setempat menyiagakan 16 pompa air dengan rincian 8 rumah pompa dan 8 pompa keliling guna mengatasi banjir akibat rob dan hujan deras. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Walikota Pekalongan Saelany Machfudz (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau saluran pompa air Pasirkratonkramat, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Pemkot setempat menyiagakan 16 pompa air dengan rincian 8 rumah pompa dan 8 pompa keliling guna mengatasi banjir akibat rob dan hujan deras. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

3 Januari 2020 00:00 WIB

Foto udara rumah pompa Pabean di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, tanggul raksasa pengendali banjir dan rob yang terdiri dari tiga paket yang masing-masing terdiri dari tanggul rob, rumah pompa, dan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai atau 'long storage' tersebut sudah berfungsi 100 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Foto udara rumah pompa Pabean di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, tanggul raksasa pengendali banjir dan rob yang terdiri dari tiga paket yang masing-masing terdiri dari tanggul rob, rumah pompa, dan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai atau 'long storage' tersebut sudah berfungsi 100 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

3 Januari 2020 00:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua kiri) meninjau saluran pompa air Pasirkratonkramat, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Pemkot setempat menyiagakan 16 pompa air dengan rincian 8 rumah pompa dan 8 pompa keliling guna mengatasi banjir akibat rob dan hujan deras. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua kiri) meninjau saluran pompa air Pasirkratonkramat, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Pemkot setempat menyiagakan 16 pompa air dengan rincian 8 rumah pompa dan 8 pompa keliling guna mengatasi banjir akibat rob dan hujan deras. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

3 Januari 2020 00:00 WIB

Foto udara tanggul rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, tanggul raksasa pengendali banjir dan rob yang terdiri dari tiga paket yang masing-masing terdiri dari tanggul rob, rumah pompa, dan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai atau 'long storage' tersebut sudah berfungsi 100 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Foto udara tanggul rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, tanggul raksasa pengendali banjir dan rob yang terdiri dari tiga paket yang masing-masing terdiri dari tanggul rob, rumah pompa, dan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai atau 'long storage' tersebut sudah berfungsi 100 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

3 Januari 2020 00:00 WIB