Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Tersisa dari Letusan Gunung Taal di Filipina

Seorang pria melihat kebun nanas miliknya yang tertutup abu vulkanis pasca letusan Gunung Taal di Tagaytay, Filipina, 15 Januari 2020. Erupsi yang terjadi pada Senin (13/01) menyisakan debu vulkanik tebal yang menyelimuti kawasan di sekitar gunung api itu.REUTERS/Adrian Portugal
Seorang pria melihat kebun nanas miliknya yang tertutup abu vulkanis pasca letusan Gunung Taal di Tagaytay, Filipina, 15 Januari 2020. Erupsi yang terjadi pada Senin (13/01) menyisakan debu vulkanik tebal yang menyelimuti kawasan di sekitar gunung api itu.REUTERS/Adrian Portugal

19 Januari 2020 00:00 WIB

Pengendara motor melintasi jalanan yang rusak berat akibat letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. Sekitar 50 gempa vulkanik terdeteksi dalam durasi beberapa jam setelah erupsi. REUTERS/Eloisa Lopez
Pengendara motor melintasi jalanan yang rusak berat akibat letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. Sekitar 50 gempa vulkanik terdeteksi dalam durasi beberapa jam setelah erupsi. REUTERS/Eloisa Lopez

19 Januari 2020 00:00 WIB

Dua bocah berjalan di sungai yang dipenuhi abu vulkanis pasca letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut. REUTERS/Eloisa Lopez
Dua bocah berjalan di sungai yang dipenuhi abu vulkanis pasca letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut. REUTERS/Eloisa Lopez

19 Januari 2020 00:00 WIB

Bangkai babi tergelatak di depan sebuah rumah di Lemery, pasca letusan Gunung Taal di Batangas, Filipina, 17 Januari 2020. Erupsi juga mengakibatkan sejumlah hewan ternak terkubur lumpur dan abu vulkanik. REUTERS/Eloisa Lopez
Bangkai babi tergelatak di depan sebuah rumah di Lemery, pasca letusan Gunung Taal di Batangas, Filipina, 17 Januari 2020. Erupsi juga mengakibatkan sejumlah hewan ternak terkubur lumpur dan abu vulkanik. REUTERS/Eloisa Lopez

19 Januari 2020 00:00 WIB

Seorang pria menggunakan masker saat bersepeda melintasi jalanan yang diselimuti abu vulkanik dari letusan Gunung Taal di Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria menggunakan masker saat bersepeda melintasi jalanan yang diselimuti abu vulkanik dari letusan Gunung Taal di Batangas, Filipina, 18 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

19 Januari 2020 00:00 WIB

Pengendara motor melintasi jalanan yang retak akibat letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 17 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Pengendara motor melintasi jalanan yang retak akibat letusan Gunung Taal di Lemery, Batangas, Filipina, 17 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

19 Januari 2020 00:00 WIB