Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Kota Wuhan yang Ditutup karena Virus Corona

Suasana Stasiun Hankou yang ditutup saat Kota Wuhan diisolasi, di Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Pemerintah Cina memutuskan menutup seluruh akses ke dan dari Kota Wuhan demi meredam penyebaran virus Corona yang mengakibatkan pneumonia. China Daily via REUTERS
Suasana Stasiun Hankou yang ditutup saat Kota Wuhan diisolasi, di Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Pemerintah Cina memutuskan menutup seluruh akses ke dan dari Kota Wuhan demi meredam penyebaran virus Corona yang mengakibatkan pneumonia. China Daily via REUTERS

24 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas mendeteksi suhu tubuh penumpang di sebuah mobil yang melintas di jalan tol di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Kota Wuhan menjadi tempat pertama kasus virus Corona ditemukan. China Daily via REUTERS
Petugas mendeteksi suhu tubuh penumpang di sebuah mobil yang melintas di jalan tol di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Kota Wuhan menjadi tempat pertama kasus virus Corona ditemukan. China Daily via REUTERS

24 Januari 2020 00:00 WIB

Seorang pria melihat sejumlah jadwal pesawat yang dibatalkan sebuah bandara di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Beberapa maskapai memilih membatalkan sejumlah jadwal penerbangan dari dan ke Wuhan sebagai antisipasi merespons pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah Virus Corona. cnsphoto via REUTERS
Seorang pria melihat sejumlah jadwal pesawat yang dibatalkan sebuah bandara di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 23 Januari 2020. Beberapa maskapai memilih membatalkan sejumlah jadwal penerbangan dari dan ke Wuhan sebagai antisipasi merespons pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah Virus Corona. cnsphoto via REUTERS

24 Januari 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk memeriksakan kesehatannya di departemen rawat jalan demam, Rumah Sakit Tongji Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Saat ini ada 663 kasus warga yang terinfeksi virus Corona, 18 orang meninggal dunia di Cina.  cnsphoto via REUTERS
Warga mengantre untuk memeriksakan kesehatannya di departemen rawat jalan demam, Rumah Sakit Tongji Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Saat ini ada 663 kasus warga yang terinfeksi virus Corona, 18 orang meninggal dunia di Cina. cnsphoto via REUTERS

24 Januari 2020 00:00 WIB

Seorang petugas keamanan mengenakan masker saat berjaga di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang, mengatakan seorang pasien menyebarkan virus Corona ke seorang dokter dan tiga belas orang perawat di sebuah rumah sakit di kota itu. REUTERS/Stringer CHINA OUT
Seorang petugas keamanan mengenakan masker saat berjaga di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang, mengatakan seorang pasien menyebarkan virus Corona ke seorang dokter dan tiga belas orang perawat di sebuah rumah sakit di kota itu. REUTERS/Stringer CHINA OUT

24 Januari 2020 00:00 WIB

Warga mengenakan masker saat berjalan di sekitar Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Warga kota Wuhan meminta bantuan karena mengalami kekurangan stok makanan setelah akses dari dan ke kota itu ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona. Selain kekurangan makanan, beberapa warga Wuhan mengeluhkan harga makanan semakin mahal. Jumlah masker juga sudah tidak mencukupi. REUTERS/Stringer CHINA OUT
Warga mengenakan masker saat berjalan di sekitar Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 22 Januari 2020. Warga kota Wuhan meminta bantuan karena mengalami kekurangan stok makanan setelah akses dari dan ke kota itu ditutup demi mencegah penyebaran virus Corona. Selain kekurangan makanan, beberapa warga Wuhan mengeluhkan harga makanan semakin mahal. Jumlah masker juga sudah tidak mencukupi. REUTERS/Stringer CHINA OUT

24 Januari 2020 00:00 WIB