Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemandirian Warga Mencegah Terjadinya Karhutla

Editor

Sapi-sapi dari  program sapi bergilir mencari makan di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 16 Desember 2019. Joni Iskandar merupakan salah satu warga Desa Pagar Desa yang mendapatkan bantuan sapi bergulir dari PT Bumi Persada Permai melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Tak hanya program sapi bergulir yang diterima warga Pagar Desa, ada juga program bantuan kambing dan pertanian hortikultura yang disalurkan untuk meningkatkan perekonomian warga secara mendiri. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sapi-sapi dari program sapi bergilir mencari makan di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 16 Desember 2019. Joni Iskandar merupakan salah satu warga Desa Pagar Desa yang mendapatkan bantuan sapi bergulir dari PT Bumi Persada Permai melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Tak hanya program sapi bergulir yang diterima warga Pagar Desa, ada juga program bantuan kambing dan pertanian hortikultura yang disalurkan untuk meningkatkan perekonomian warga secara mendiri. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB

Supriyanto bersiap memberi makan kambingnya di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 16 Desember 2019. Program DMPA dari mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas ini bukan hanya sekedar meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan namun menjadikan masyarakat desa lebih mandiri dan peduli terhadap area kerjanya sehingga tidak lagi membakar lahan dan hutan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Supriyanto bersiap memberi makan kambingnya di Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 16 Desember 2019. Program DMPA dari mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas ini bukan hanya sekedar meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan namun menjadikan masyarakat desa lebih mandiri dan peduli terhadap area kerjanya sehingga tidak lagi membakar lahan dan hutan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB

Petani penerima bantuan melakukan perawatan tanaman padi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 17 Desember 2019. Di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat 43 petani menerima bantuan modal kerja Rp1 juta per hektare lahan sawah sehingga tidak lagi tergantung akan tengkulak. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Petani penerima bantuan melakukan perawatan tanaman padi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 17 Desember 2019. Di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat 43 petani menerima bantuan modal kerja Rp1 juta per hektare lahan sawah sehingga tidak lagi tergantung akan tengkulak. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB

Sejumlah ibu-ibu di Desa Mandala Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin juga dapat menikmati program DMPA dari PT Sumber Hijau Permai berupa alat-alat pembuatan kripik singkong yang kini dapat memproduksi 350 bungkus kripik per bulannya, 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah ibu-ibu di Desa Mandala Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin juga dapat menikmati program DMPA dari PT Sumber Hijau Permai berupa alat-alat pembuatan kripik singkong yang kini dapat memproduksi 350 bungkus kripik per bulannya, 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB

Pupuk kompos ditimbang saat pengemasan sebelum didistribuskan di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, 18 Desember 2019. Terdapat kelompok Tani Genap Mufakat yang memproduksi pupuk kompos organik dari bahan baku kotoran sapi, daun kelapa sawit serta ampas dari pengolahan sawit menggunakan peralatan bantuan dari PT Wira Karya Sakti. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pupuk kompos ditimbang saat pengemasan sebelum didistribuskan di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, 18 Desember 2019. Terdapat kelompok Tani Genap Mufakat yang memproduksi pupuk kompos organik dari bahan baku kotoran sapi, daun kelapa sawit serta ampas dari pengolahan sawit menggunakan peralatan bantuan dari PT Wira Karya Sakti. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB

Lahan perkebunan cabai program DMPA di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, 12 Desember 2019. Ada sebuah kelompok tani yang menerima bantuan untuk budidaya tanaman Gambas atau oyong. Kelompok tani lainnya yang menanam cabai dan melon pun juga menerima manfaat dari program tersebut sehingga meningkatkan status perekonomian masyarakat melalui komoditas utama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Lahan perkebunan cabai program DMPA di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, 12 Desember 2019. Ada sebuah kelompok tani yang menerima bantuan untuk budidaya tanaman Gambas atau oyong. Kelompok tani lainnya yang menanam cabai dan melon pun juga menerima manfaat dari program tersebut sehingga meningkatkan status perekonomian masyarakat melalui komoditas utama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

24 Januari 2020 00:00 WIB