Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigrasi Periksa 14 WNA Iran yang Terdampar di Aceh

Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh memperlihatkan identitasnya saat identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Janauri 2020. Pihak imigrasi akan berupaya berkoordinasi dan akan mengirimkan biodata ke-14 WNA Iran ke pihak Kedutaan Besar Iran di Jakarta.  ANTARA/Syifa Yulinnas
Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh memperlihatkan identitasnya saat identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Janauri 2020. Pihak imigrasi akan berupaya berkoordinasi dan akan mengirimkan biodata ke-14 WNA Iran ke pihak Kedutaan Besar Iran di Jakarta. ANTARA/Syifa Yulinnas

29 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas Ditjen Imigrasi membagikan formulir biodata dari Kedutaan Besar Iran kepada WNA asal Iran saat melakukan identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Kapal yang ditumpangi warga asing itu rusak sejak berada di kawasan Maladewa (Maldives). ANTARA/Syifa Yulinnas
Petugas Ditjen Imigrasi membagikan formulir biodata dari Kedutaan Besar Iran kepada WNA asal Iran saat melakukan identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Kapal yang ditumpangi warga asing itu rusak sejak berada di kawasan Maladewa (Maldives). ANTARA/Syifa Yulinnas

29 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas Ditjen Imigrasi bersama pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Aceh Barat melakukan identifikasi terhadap WNA asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Nama warga asing yang terdampar tersebut masing-masing Lal Muhammad, Annar, Al Abbas, Abdullah, Mohammad Rafiq, Abdul Nasir, Abdullah Fariziq, Jawi, Ismail, Muhammad Rafiq, Nathim, Adam, Syahaqi, serta Amir Muhammad. ANTARA/Syifa Yulinnas
Petugas Ditjen Imigrasi bersama pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Aceh Barat melakukan identifikasi terhadap WNA asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Nama warga asing yang terdampar tersebut masing-masing Lal Muhammad, Annar, Al Abbas, Abdullah, Mohammad Rafiq, Abdul Nasir, Abdullah Fariziq, Jawi, Ismail, Muhammad Rafiq, Nathim, Adam, Syahaqi, serta Amir Muhammad. ANTARA/Syifa Yulinnas

29 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas gabungan melihat kondisi dua Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang sakit di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Dua WNA ini terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD CND) Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis. ANTARA/Syifa Yulinnas
Petugas gabungan melihat kondisi dua Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang sakit di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Dua WNA ini terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD CND) Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis. ANTARA/Syifa Yulinnas

29 Januari 2020 00:00 WIB

WNA asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh berada di dalam kapal mereka seusai identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Kapal tersebut tidak memiliki bendera kenegaraan dan dokumen ANTARA/Syifa Yulinnas
WNA asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh berada di dalam kapal mereka seusai identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Kapal tersebut tidak memiliki bendera kenegaraan dan dokumen ANTARA/Syifa Yulinnas

29 Januari 2020 00:00 WIB