Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 10 Orang Positif Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang

Dua orang penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sedikitnya 10 orang orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina setelah positif terinfeksi virus Corona. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Dua orang penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sedikitnya 10 orang orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina setelah positif terinfeksi virus Corona. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat memindahkan penumpang kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sebanyak 10 penumpang yang dikonfirmasi adalah di antara 31 hasil dari 273 orang REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Petugas menggunakan pakaian pelindung saat memindahkan penumpang kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sebanyak 10 penumpang yang dikonfirmasi adalah di antara 31 hasil dari 273 orang REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB

Penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sebanyak 2.666 penumpang dan 1.045 awak di kapal itu akan dikarantina. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sebanyak 2.666 penumpang dan 1.045 awak di kapal itu akan dikarantina. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB

Penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Pasien yang terinfeksi dipindahkan oleh penjaga pantai Jepang ke rumah sakit di daratan Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Pasien yang terinfeksi dipindahkan oleh penjaga pantai Jepang ke rumah sakit di daratan Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah petugas menggunakan pakaian pelindung saat berada dekat kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020.  REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sejumlah petugas menggunakan pakaian pelindung saat berada dekat kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyiapkan bahan makanan untuk penumpang kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 orang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sejumlah petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyiapkan bahan makanan untuk penumpang kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 orang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

6 Februari 2020 00:00 WIB