Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronot Wanita Terlama di Ruang Angkasa Kembali ke Bumi

Editor

Astronot NASA Christina Koch, bergembira usai mendarat di bumi dan keluar dari kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 Rusia di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS
Astronot NASA Christina Koch, bergembira usai mendarat di bumi dan keluar dari kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 Rusia di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB

Astronot NASA Christina Koch dibantu keluar dari pesawat ruang angkasa Soyuz MS-13 usai mendarat di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Christina Koch berhasil pecahkan rekor sebagai wanita yang terlama di luar angkasa. NASA/Bill Ingalls via REUTERS
Astronot NASA Christina Koch dibantu keluar dari pesawat ruang angkasa Soyuz MS-13 usai mendarat di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Christina Koch berhasil pecahkan rekor sebagai wanita yang terlama di luar angkasa. NASA/Bill Ingalls via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB

Astronot NASA Christina Koch mendapat bantuan tak lama setelah mendarat ke bumi melalui kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 Rusia di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Christina Koc berada di ruang angkasa selama 11 bulan lebih. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS
Astronot NASA Christina Koch mendapat bantuan tak lama setelah mendarat ke bumi melalui kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 Rusia di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. Christina Koc berada di ruang angkasa selama 11 bulan lebih. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB

Sebuah tim pencarian dan penyelamatan membantu astronot NASA Christina Koch keluar dari kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 yang membawanya dan anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Luca Parmitano dan Alexander Skvortsov, setelah mendarat di Zhezkazgan, Kazakhstan, 6 Februari 2020. Koch mendarat pada 09:12 GMT di padang rumput Kazakhstan setelah 328 hari di ruang angkasa. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS
Sebuah tim pencarian dan penyelamatan membantu astronot NASA Christina Koch keluar dari kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 yang membawanya dan anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Luca Parmitano dan Alexander Skvortsov, setelah mendarat di Zhezkazgan, Kazakhstan, 6 Februari 2020. Koch mendarat pada 09:12 GMT di padang rumput Kazakhstan setelah 328 hari di ruang angkasa. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB

Tim pencarian dan penyelamatan membawa astronot NASA Christina Koch setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 di Zhezkazgan, Kazakhstan, 6 Februari 2020. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS
Tim pencarian dan penyelamatan membawa astronot NASA Christina Koch setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-13 di Zhezkazgan, Kazakhstan, 6 Februari 2020. Sergei Ilnitsky/Pool via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB

Astronot NASA Christina Koch, kiri, kosmonot Roscosmos Alexander Skvortsov, tengah, dan astronot ESA Luca Parmitano duduk di kursi di luar pesawat ruang angkasa Soyuz MS-13 setelah mereka mendarat di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. NASA/Bill Ingalls via REUTERS
Astronot NASA Christina Koch, kiri, kosmonot Roscosmos Alexander Skvortsov, tengah, dan astronot ESA Luca Parmitano duduk di kursi di luar pesawat ruang angkasa Soyuz MS-13 setelah mereka mendarat di daerah terpencil di tenggara Zhezkazgan di wilayah Karaganda di Kazakhstan, 6 Februari 2020. NASA/Bill Ingalls via REUTERS

6 Februari 2020 00:00 WIB