Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Petugas Sensus Lumba-lumba Pink di Amazon

Petugas menangkap seekor lumba-lumba pink di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Tim Amazonian Aquatic Mammals Project melakukan sensus terhadap spesies ikan air tawar itu di tengah maraknya perburuan ilegal. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas menangkap seekor lumba-lumba pink di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Tim Amazonian Aquatic Mammals Project melakukan sensus terhadap spesies ikan air tawar itu di tengah maraknya perburuan ilegal. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas mengukur panjang sirip  lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Nelayan setempat masih melakukan praktek perburuan ilegal terhadap lumba-lumba air tawar atau lumba-lumba pink untuk dijadikan umpan saat memancing ikan berjenis piracatinga. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas mengukur panjang sirip lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Nelayan setempat masih melakukan praktek perburuan ilegal terhadap lumba-lumba air tawar atau lumba-lumba pink untuk dijadikan umpan saat memancing ikan berjenis piracatinga. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas mencatat data lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Lumba-lumba pink merupakan spesies asli Sungai Amazon. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas mencatat data lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. Lumba-lumba pink merupakan spesies asli Sungai Amazon. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas mengambil air susu seekor induk lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas mengambil air susu seekor induk lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas memeriksa kondisi bayi lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas memeriksa kondisi bayi lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas memberikan tanda pada tubuh bayi lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly
Petugas memberikan tanda pada tubuh bayi lumba-lumba pink saat melakukan sensus, di kawasan reservasi Mamiraua, Amazon, Brazil, 20 Januari 2020. REUTERS/Bruno Kelly

7 Februari 2020 00:00 WIB