Lokomotif Uap Asal Jerman Ini Menjadi Kereta Wisata di Solo

Editor

Jumat, 7 Februari 2020 20:00 WIB

Petugas berdiri di samping lokomotif uap saat tiba di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. Lokomotif uap buatan Hanomag Hannover, Linden, Jerman produksi tahun 1921 tersebut telah selesai direstorasi oleh Balai Yasa Yogyakarta dan akan dijadikan kereta wisata Jaladara yang beroperasi di Kota Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

7 Februari 2020 00:00 WIB

Sebuah lokomotif uap memasuki Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. Kereta api uap Jaladara menjadi salah satu ikon wisata di Kota Solo. Kereta itu, melayanai wisatawan yang ingin berkeliling Solo dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

7 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas melihat lokomotif uap saat tiba di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. Selama ini, kereta uap Jaladara beroperasi dengan rute Stasiun Purwosari-Staisun Sangkrah dengan jarak sekitar lima kilometer. Perjalanan melintasi rel tepat di jantung Kota Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

7 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah petugas berada di dekat kereta api uap saat di Stasiun Klaten, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. Lokomotif uap itu menarik dua gerbong kuno dari kayu yang masing-masing berkapasitas 40 dan 36 penumpang. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

7 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah petugas menata kayu untuk kebutuhan bahan bakar kereta api uap di Stasiun Klaten, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

7 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah petugas mengoperasikan kereta api uap saat melintas di Stasiun Klaten, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 6 Februari 2020. Kereta uap butan Jerman tahun 1921 yang telah direstorasi oleh Balai Yasa Yogyakarta itu direncanakan sebagai kereta wisata di Solo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

7 Februari 2020 00:00 WIB