Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tanggul Jebol, 4 Jalan ke Desa Muara Gembong Tertutup Banjir

Editor

Foto udara banjir yang menggenangi rumah warga akibat tanggul penahan sungai yang jebol di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, tanggul yang jebol akibat luapan sungai Citarum berjumlah 8 tanggul dan menutup akses jalan menuju 4 desa di Muara Gembong. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Foto udara banjir yang menggenangi rumah warga akibat tanggul penahan sungai yang jebol di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, tanggul yang jebol akibat luapan sungai Citarum berjumlah 8 tanggul dan menutup akses jalan menuju 4 desa di Muara Gembong. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

27 Februari 2020 00:00 WIB

Foto udara banjir yang menggenangi rumah warga akibat tanggul penahan sungai yang jebol di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, tanggul yang jebol akibat luapan sungai Citarum berjumlah 8 tanggul dan menutup akses jalan menuju 4 desa di Muara Gembong. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Foto udara banjir yang menggenangi rumah warga akibat tanggul penahan sungai yang jebol di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, tanggul yang jebol akibat luapan sungai Citarum berjumlah 8 tanggul dan menutup akses jalan menuju 4 desa di Muara Gembong. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

27 Februari 2020 00:00 WIB

Warga menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Warga menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

27 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah anak sekolah menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah anak sekolah menggunakan tali untuk melewati banjir di desa pantai bakti Muara gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Banjir diakibatkan rusaknya tanggul penahan sungai Citarum pada Selasa (25/2) sehingga memutus akses jalan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

27 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah pengungsi banjir menempati bangunan sekolah di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut pengungsi, mereka sudah tiga hari kekurangan stok makanan, selimut dan susu untuk bayi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pengungsi banjir menempati bangunan sekolah di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut pengungsi, mereka sudah tiga hari kekurangan stok makanan, selimut dan susu untuk bayi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

27 Februari 2020 00:00 WIB