Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerabat Antar Mendiang Rama Aiphama ke Pemakaman

Putra pertama Rama Aiphama, Kemal (kanan), putra kedua Syekhan Abbas (tengah) bersama kerabat berdoa di pemakaman Al Muchdar, Tapos, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Penyanyi bernama Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus atau lebih dikenal dengan Rama Aiphama meninggal dunia pada usia 63 tahun. ANTARA/Asprilla Dwi Adha.
Putra pertama Rama Aiphama, Kemal (kanan), putra kedua Syekhan Abbas (tengah) bersama kerabat berdoa di pemakaman Al Muchdar, Tapos, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Penyanyi bernama Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus atau lebih dikenal dengan Rama Aiphama meninggal dunia pada usia 63 tahun. ANTARA/Asprilla Dwi Adha.

11 Maret 2020 00:00 WIB

Putra pertama Rama Aiphama, Kemal (kanan), putra kedua Syekhan Abbas (tengah) bersama kerabat berdoa di pemakaman Al Muchdar, Tapos, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Penyanyi bernama Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus atau lebih dikenal dengan Rama Aiphama meninggal dunia pada usia 63 tahun. ANTARA/Asprilla Dwi Adha.
Putra pertama Rama Aiphama, Kemal (kanan), putra kedua Syekhan Abbas (tengah) bersama kerabat berdoa di pemakaman Al Muchdar, Tapos, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Penyanyi bernama Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus atau lebih dikenal dengan Rama Aiphama meninggal dunia pada usia 63 tahun. ANTARA/Asprilla Dwi Adha.

11 Maret 2020 00:00 WIB

Pelayat menggotong keranda jenazah Rama Aiphama di rumah duka menuju mobil jenazah, Rabu, 11 Maret 2020. Rama Aiphama dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yaitu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mencolok dengan topi khas di kepalanya. Tempo/Nurdiansah
Pelayat menggotong keranda jenazah Rama Aiphama di rumah duka menuju mobil jenazah, Rabu, 11 Maret 2020. Rama Aiphama dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yaitu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mencolok dengan topi khas di kepalanya. Tempo/Nurdiansah

11 Maret 2020 00:00 WIB

Mobil jenazah bersiap mengantarkan almarhum Rama Aiphama menuju pemakaman Al Muchdar Cimanggis, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Pria berdarah Arab-Gorontalo ini memulai karier sebagai penyanyi pada 1981 silam. Sepanjang karirnya ia sudah mengeluarkan sepuluh album diantaranya, Aku yang Merindukanmu (1981), Dinda Bestari (1995), Torang Samua Basudara (1999), dan Pesona Melayu (2001). Tempo/Nurdiansah
Mobil jenazah bersiap mengantarkan almarhum Rama Aiphama menuju pemakaman Al Muchdar Cimanggis, Depok, Rabu, 11 Maret 2020. Pria berdarah Arab-Gorontalo ini memulai karier sebagai penyanyi pada 1981 silam. Sepanjang karirnya ia sudah mengeluarkan sepuluh album diantaranya, Aku yang Merindukanmu (1981), Dinda Bestari (1995), Torang Samua Basudara (1999), dan Pesona Melayu (2001). Tempo/Nurdiansah

11 Maret 2020 00:00 WIB