Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tergusur BKT

Editor

Sejumlah santri merapikan tempat ibadah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Sejumlah santri merapikan tempat ibadah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB

Para santri menjalani ibadah sholat dzuhur di mushola Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Para santri menjalani ibadah sholat dzuhur di mushola Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB

Para santri mendengarkan tausiah di mushola Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Para santri mendengarkan tausiah di mushola Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB

Seorang santri merapikan tempat ibadah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Seorang santri merapikan tempat ibadah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB

Para santri mendengarkan tausiah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Para santri mendengarkan tausiah di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB

Para santri menjalani ibadah sholat dzuhur di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan
Para santri menjalani ibadah sholat dzuhur di Pondok Pesantren Rahmatusyifa yang telah digusur guna pembangunan proyek banjir kanal timur di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (22/9). Penggusuran seluas 800 meter dilakukan tanpa ada kesepakatan dari pihak Pondok Pesantren dengan Pengembang karena masih adanya kekurangan pembayaran pembebasan lahan. Tempo/Tony Hartawan

22 September 2011 00:00 WIB