Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona Picu Warga AS Ramai-ramai Beli Senjata Api

Orang-orang mengantre untuk membeli persediaan di toko senjata Martin B. Retting, Inc. di Culver City, California, AS, 15 Maret 2020. Penjualan senjata api meningkat di sejumlah negara bagian Amerika Serikat di tengah penyebaran virus corona.  REUTERS/Patrick T. Fallon
Orang-orang mengantre untuk membeli persediaan di toko senjata Martin B. Retting, Inc. di Culver City, California, AS, 15 Maret 2020. Penjualan senjata api meningkat di sejumlah negara bagian Amerika Serikat di tengah penyebaran virus corona. REUTERS/Patrick T. Fallon

23 Maret 2020 00:00 WIB

Calon pembeli mengantre untuk membeli persediaan di toko senjata Martin B. Retting, Inc. di tengah-tengah kekhawatiran mewabahnya virus corona , di Culver City, California, AS, 15 Maret 2020. Sebagian besar pembeli tertarik memiliki senjata api untuk alat perlindungan diri jika kondisi makin tidak terkendali. REUTERS/Patrick T. Fallon
Calon pembeli mengantre untuk membeli persediaan di toko senjata Martin B. Retting, Inc. di tengah-tengah kekhawatiran mewabahnya virus corona , di Culver City, California, AS, 15 Maret 2020. Sebagian besar pembeli tertarik memiliki senjata api untuk alat perlindungan diri jika kondisi makin tidak terkendali. REUTERS/Patrick T. Fallon

23 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang wanita melihat pistol semi-otomatis di toko senjata Frontier Arms & Supply di tengah kekhawatiran semakin mewabahnya virus corona (COVID-19), di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. Sebelumnya pusat perbelanjaan dipadati warga yang memborong makanan dan tisu toilet. REUTERS/Jim Urquhart
Seorang wanita melihat pistol semi-otomatis di toko senjata Frontier Arms & Supply di tengah kekhawatiran semakin mewabahnya virus corona (COVID-19), di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. Sebelumnya pusat perbelanjaan dipadati warga yang memborong makanan dan tisu toilet. REUTERS/Jim Urquhart

23 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang pria mencoba pistol semi-otomatis di toko senjata Frontier Arms & Supply di tengah kekhawatiran semakin mewabahnya virus corona (COVID-19), di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. REUTERS/Jim Urquhart
Seorang pria mencoba pistol semi-otomatis di toko senjata Frontier Arms & Supply di tengah kekhawatiran semakin mewabahnya virus corona (COVID-19), di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. REUTERS/Jim Urquhart

23 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang wanita membeli senjata api di Frontier Arms & Supply di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. Semua pembelian senjata baru akan dikirim beberapa hari kemudian. REUTERS/Jim Urquhart
Seorang wanita membeli senjata api di Frontier Arms & Supply di Cheyenne, Wyoming, AS, 18 Maret 2020. Semua pembelian senjata baru akan dikirim beberapa hari kemudian. REUTERS/Jim Urquhart

23 Maret 2020 00:00 WIB

Senjata yang siap dikirim ke pelanggan ditampilkan di toko senapan Shore Shot Pistol Range, di tengah kekhawatiran pertumbuhan global penyakit coronavirus (COVID-19), di Lakewood Township, New Jersey, AS, 19 Maret 2020. REUTERS/Eduardo Munoz
Senjata yang siap dikirim ke pelanggan ditampilkan di toko senapan Shore Shot Pistol Range, di tengah kekhawatiran pertumbuhan global penyakit coronavirus (COVID-19), di Lakewood Township, New Jersey, AS, 19 Maret 2020. REUTERS/Eduardo Munoz

23 Maret 2020 00:00 WIB