Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona Tewaskan 7.503 Orang di Italia, Roma Jadi Kota Mati

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria

26 Maret 2020 00:00 WIB

Kawasan Spanish Steps terlihat kosong saat Italia memperketat lockdown untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Jumlah korban meninggal di Italia menempati posisi teratas di dunia. REUTERS/Alberto Lingria
Kawasan Spanish Steps terlihat kosong saat Italia memperketat lockdown untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Jumlah korban meninggal di Italia menempati posisi teratas di dunia. REUTERS/Alberto Lingria

26 Maret 2020 00:00 WIB

Gereja Saint Peter's Basilica terlihat saat Italia memperketat kebijakan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Angka kematian di Italia bahkan lebih dari dua kali lipat dari Cina, negara pertama yang melaporkan kasus virus corona. REUTERS/Alberto Lingria
Gereja Saint Peter's Basilica terlihat saat Italia memperketat kebijakan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Angka kematian di Italia bahkan lebih dari dua kali lipat dari Cina, negara pertama yang melaporkan kasus virus corona. REUTERS/Alberto Lingria

26 Maret 2020 00:00 WIB

Kawasan Hotel Hassler terlihat sepi saat Italia memperketat kebijakan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Italia sendiri telah menerapkan lockdown penuh sejak awal bulan Maret. REUTERS/Alberto Lingria
Kawasan Hotel Hassler terlihat sepi saat Italia memperketat kebijakan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Italia sendiri telah menerapkan lockdown penuh sejak awal bulan Maret. REUTERS/Alberto Lingria

26 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang pria berdoa di depan Lapangan Santo Petrus yang kosong saat mewabahnya virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Seorang pria berdoa di depan Lapangan Santo Petrus yang kosong saat mewabahnya virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

26 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas Polizia Stradale menghentikan mobil ketika mereka memantau orang-orang yang keluar dari rumah ketika Italia memperketat aturan lockdown untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria
Petugas Polizia Stradale menghentikan mobil ketika mereka memantau orang-orang yang keluar dari rumah ketika Italia memperketat aturan lockdown untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria

26 Maret 2020 00:00 WIB