Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim APD, Sejumlah UKM Berlomba Buat Hazmat untuk Tenaga Medis

Editor

Pelaku usaha konveksi menunjukkan sampel pakaian APD (alat Pelindung Diri) kesehatan yang telah selesai produksi di UKM Tulip Craft, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 27 Maret 2020. Sebanyak 10 ribu setel pakaian alat pelindung diri berbahan
Pelaku usaha konveksi menunjukkan sampel pakaian APD (alat Pelindung Diri) kesehatan yang telah selesai produksi di UKM Tulip Craft, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 27 Maret 2020. Sebanyak 10 ribu setel pakaian alat pelindung diri berbahan "polypropilene spunbond" diproduksi oleh UKM setempat untuk selanjutnya akan disumbangkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bogor sebagai sarana APD tim medis dalam penanganan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

27 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diproduksi sesuai dengan standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Pemkot Semarang menargetkan dapat memproduksi  100 unit baju pelindung tenaga medis per hari dengan total target 5.000 unit untuk didistribusikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit yang menangani kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Seorang peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diproduksi sesuai dengan standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Pemkot Semarang menargetkan dapat memproduksi 100 unit baju pelindung tenaga medis per hari dengan total target 5.000 unit untuk didistribusikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit yang menangani kasus virus Corona (COVID-19) di Kota Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

27 Maret 2020 00:00 WIB

Pekerja mengenakan baju pelindung yang telah jadi di Kwaon, Jemawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 26 Maret 2020. Produksi alat pelindung diri (APD) yaitu baju pelindung yang terbuat dari kain
Pekerja mengenakan baju pelindung yang telah jadi di Kwaon, Jemawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 26 Maret 2020. Produksi alat pelindung diri (APD) yaitu baju pelindung yang terbuat dari kain "waterproof" tersebut dijual dengan harga Rp100 ribu per baju untuk memenuhi permintaan tim kesehatan dari wilayah Jakarta, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Sumatera Barat dan Tangerang yang digunakan sebagai APD penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

27 Maret 2020 00:00 WIB

Pemilik UMKM Emi Arlin, Arlin Teguh menunjukan alat pelindung diri (APD) yang dibuat di Padang, Sumatera Barat, Kamis 26 Maret 2020. UMKM Emi Arlin memproduksi sedikitnya 300 lembar pakaian hazmat tersebut untuk memenuhi permintaan APD di Dinas Kesehatan Kota Padang, terkait mewabahnya COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pemilik UMKM Emi Arlin, Arlin Teguh menunjukan alat pelindung diri (APD) yang dibuat di Padang, Sumatera Barat, Kamis 26 Maret 2020. UMKM Emi Arlin memproduksi sedikitnya 300 lembar pakaian hazmat tersebut untuk memenuhi permintaan APD di Dinas Kesehatan Kota Padang, terkait mewabahnya COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

27 Maret 2020 00:00 WIB

Sejumlah guru membuat baju khusus untuk tenaga medis di SMK Negeri 5 Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 Maret 2020. Produksi pakaian khusus tersebut membantu pengadaan APD bagi tenaga medis dalam penanganan virus Corona (COVID-19), dimana harga satu pakaian dijual dengan harga Rp60.000 dan telah dipesan oleh rumah sakit di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah guru membuat baju khusus untuk tenaga medis di SMK Negeri 5 Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 Maret 2020. Produksi pakaian khusus tersebut membantu pengadaan APD bagi tenaga medis dalam penanganan virus Corona (COVID-19), dimana harga satu pakaian dijual dengan harga Rp60.000 dan telah dipesan oleh rumah sakit di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

27 Maret 2020 00:00 WIB

Penjahit menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) berbahan parasut di Sekarpace, Solo, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Penjahit pengaku saat ini mengalami kesulitan bahan baku baju pelindung diri (APD) yang banyak dipesan tenaga medis dan Puskesmas. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Penjahit menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) berbahan parasut di Sekarpace, Solo, Jawa Tengah, Jumat 27 Maret 2020. Penjahit pengaku saat ini mengalami kesulitan bahan baku baju pelindung diri (APD) yang banyak dipesan tenaga medis dan Puskesmas. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

27 Maret 2020 00:00 WIB