Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umat Yahudi di Israel Rayakan Paskah dalam Sepi

Foto kombinasi ribuan umat Yahudi mengambil bagian dalam berkat keimaman, sebuah doa yang berlangsung selama liburan Passover atau Paskah di Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, 13 April 2017 (kiri) dan suasana perayaan tahun ini di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, 12 April 2020. REUTERS/Amir Cohen, Ronen Zvulun
Foto kombinasi ribuan umat Yahudi mengambil bagian dalam berkat keimaman, sebuah doa yang berlangsung selama liburan Passover atau Paskah di Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, 13 April 2017 (kiri) dan suasana perayaan tahun ini di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, 12 April 2020. REUTERS/Amir Cohen, Ronen Zvulun

13 April 2020 00:00 WIB

Umat Yahudi berdiri di atap yang menghadap Tembok Barat untuk berdoa saat hari raya Paskah di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, Ahad, 12 April 2020.  Biasanya ribuan umat Yahudi berkumpul untuk berdoa di tempat suci saat Paskah di Yerusalem. REUTERS/Ronen Zvulun
Umat Yahudi berdiri di atap yang menghadap Tembok Barat untuk berdoa saat hari raya Paskah di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, Ahad, 12 April 2020. Biasanya ribuan umat Yahudi berkumpul untuk berdoa di tempat suci saat Paskah di Yerusalem. REUTERS/Ronen Zvulun

13 April 2020 00:00 WIB

Foto kombinasi menunjukkan laki-laki Yahudi Ultra-Ortodoks membakar ragi di lingkungan Mea Shearim Yerusalem menjelang hari raya Paskah Yahudi, 30 Maret 2018 (atas), dan suasana sepi di tempat yang sama pada tanggal 8 April 2020, ketika Israel mengambil langkah-langkah ketat untuk mengendalikan virus corona (COVID-19). REUTERS/Ronen Zvulun
Foto kombinasi menunjukkan laki-laki Yahudi Ultra-Ortodoks membakar ragi di lingkungan Mea Shearim Yerusalem menjelang hari raya Paskah Yahudi, 30 Maret 2018 (atas), dan suasana sepi di tempat yang sama pada tanggal 8 April 2020, ketika Israel mengambil langkah-langkah ketat untuk mengendalikan virus corona (COVID-19). REUTERS/Ronen Zvulun

13 April 2020 00:00 WIB

Umat Yahudi berdiri di atap yang menghadap Tembok Barat untuk berdoa saat hari raya Paskah di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, Ahad, 12 April 2020.  Biasanya ribuan umat Yahudi berkumpul untuk berdoa di tempat suci saat Paskah di Yerusalem. REUTERS/Ronen Zvulun
Umat Yahudi berdiri di atap yang menghadap Tembok Barat untuk berdoa saat hari raya Paskah di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kota Tua Yerusalem, Ahad, 12 April 2020. Biasanya ribuan umat Yahudi berkumpul untuk berdoa di tempat suci saat Paskah di Yerusalem. REUTERS/Ronen Zvulun

13 April 2020 00:00 WIB

Foto kombinasi menunjukkan orang-orang Yahudi Ultra-Ortodoks mengambil bagian dalam upacara
Foto kombinasi menunjukkan orang-orang Yahudi Ultra-Ortodoks mengambil bagian dalam upacara "Mayim Shelanu" di mana air dikumpulkan dari mata air alami untuk membuat matza, roti tidak beragi tradisional yang dimakan selama liburan Paskah Yahudi yang akan datang, dekat Yerusalem di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 April 2019, dan tempat yang sama pada 7 April 2020, ketika Israel mengambil langkah-langkah ketat untuk membendung virus corona (COVID-19). REUTERS/Ronen Zvulun

13 April 2020 00:00 WIB

Sebuah jalan utama di Yerusalem terlihat sepi di pagi hari Paskah di tengah pembatasan pemerintah terhadap coronavirus (COVID-19), Kamis, 9 April 2020 REUTERS/Ammar Awad
Sebuah jalan utama di Yerusalem terlihat sepi di pagi hari Paskah di tengah pembatasan pemerintah terhadap coronavirus (COVID-19), Kamis, 9 April 2020 REUTERS/Ammar Awad

13 April 2020 00:00 WIB