Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Seorang Ibu yang Melahirkan di Tengah Pandemi Corona

Nancy Pedroza (27 tahun) mengalami kontraksi di rumah bidan bernama Susan Taylor, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Fort Worth , Texas, Amerika Serikat, 7 April 2020. Nancy dilanda kecemasan menjelang kelahiran anak pertamanya. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza (27 tahun) mengalami kontraksi di rumah bidan bernama Susan Taylor, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Fort Worth , Texas, Amerika Serikat, 7 April 2020. Nancy dilanda kecemasan menjelang kelahiran anak pertamanya. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB

Nancy Pedroza memeluk pasangannya, Ryan Morgan (30 tahun), saat proses bersalin di rumah bidan Susan Taylor, di Fort Worth, Texas, 7 April 2020. Awalnya pasangan muda ini tidak ingin melahirkan di rumah sakit karena khawatir terpapar virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza memeluk pasangannya, Ryan Morgan (30 tahun), saat proses bersalin di rumah bidan Susan Taylor, di Fort Worth, Texas, 7 April 2020. Awalnya pasangan muda ini tidak ingin melahirkan di rumah sakit karena khawatir terpapar virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB

Nancy Pedroza (27 tahun) mengalami kontraksi di rumah bidan bernama Susan Taylor, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Fort Worth , Texas, Amerika Serikat, 7 April 2020. Nancy dilanda kecemasan menjelang kelahiran anak pertamanya. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza (27 tahun) mengalami kontraksi di rumah bidan bernama Susan Taylor, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Fort Worth , Texas, Amerika Serikat, 7 April 2020. Nancy dilanda kecemasan menjelang kelahiran anak pertamanya. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB

Putra Nancy Pedrosa, Kai Rohan Morgan saat diperiksa oleh bidan Susan Taylor selama skrining bayi baru lahir di rumah kakek-neneknya di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Nancy dan bayinya diperbolehkan pulang 36 jam setelah melahirkan untuk menghindari terpapar virus corona selama di RS. REUTERS/Callaghan O'Hare
Putra Nancy Pedrosa, Kai Rohan Morgan saat diperiksa oleh bidan Susan Taylor selama skrining bayi baru lahir di rumah kakek-neneknya di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Nancy dan bayinya diperbolehkan pulang 36 jam setelah melahirkan untuk menghindari terpapar virus corona selama di RS. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB

Kai Rohan Morgan, yang berusia dua hari, dan sedang mengalami penyakit kuning, dijemur di bawah sinar matahari oleh ibunya di rumah orang tua Pedroza, di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Bidan yang akan memeriksa Kai diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare
Kai Rohan Morgan, yang berusia dua hari, dan sedang mengalami penyakit kuning, dijemur di bawah sinar matahari oleh ibunya di rumah orang tua Pedroza, di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Bidan yang akan memeriksa Kai diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB

Nancy Pedroza dan Ryan Morgan memotong kuku anak mereka yang berumur dua hari, Kai Rohan Morgan, di rumah orang tua Pedroza, di Fort Layak, Texas,  10 April 2020. Kelahiran anak pertama pasangan ini sempat diwarnai kecemasan di tengah pandemi virus corona di Amerika Serikat. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza dan Ryan Morgan memotong kuku anak mereka yang berumur dua hari, Kai Rohan Morgan, di rumah orang tua Pedroza, di Fort Layak, Texas, 10 April 2020. Kelahiran anak pertama pasangan ini sempat diwarnai kecemasan di tengah pandemi virus corona di Amerika Serikat. REUTERS/Callaghan O'Hare

17 April 2020 00:00 WIB