Jam Malam Corona, 2 Pria di Gaza Tetap Keliling Bangunkan Sahur

Jumat, 24 April 2020 12:00 WIB

Dua pria berteriak sembari memainkan gendang saat membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. Para Musharati tetap berkeliling membangunkan orang untuk sahur ketika adanya pemberlakuan jam malam untuk memutus penyebaran virus Corona. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Dua pria berteriak sembari memainkan gendang saat membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. Para Musharati tetap berkeliling membangunkan orang untuk sahur ketika adanya pemberlakuan jam malam untuk memutus penyebaran virus Corona. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berteriak saat membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. Pemerintah Palestina mengambil kebijakan jam malam sebagian, termasuk saat bulan Ramadan untuk mencegah penularan virus Corona. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berteriak saat membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. Pemerintah Palestina mengambil kebijakan jam malam sebagian, termasuk saat bulan Ramadan untuk mencegah penularan virus Corona. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berkeliling membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan saat pemberlakuan jam malam akibat wabah virus Corona, di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berkeliling membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan saat pemberlakuan jam malam akibat wabah virus Corona, di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berkeliling membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan saat pemberlakuan jam malam akibat wabah virus Corona, di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Musharati berkeliling membangunkan warga Muslim untuk sahur ketika bulan Ramadan saat pemberlakuan jam malam akibat wabah virus Corona, di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, 24 April 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


1 dari Gambar