Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemandangan Kota-kota Ini Jadi Lebih Indah Akibat Corona

Los Angeles, California dikenal dengan kabut asap dari lalu lintas yang padat. Tapi Pegunungan San Gabriel dapat terlihat dari Los Angeles 14 April 2020 (kanan) karena polusi udara yang berkurang imbas dari menurunnya aktivitas penerbangan dan lalu lintas di jalan selama pandemi virus Corona. David McNew
Los Angeles, California dikenal dengan kabut asap dari lalu lintas yang padat. Tapi Pegunungan San Gabriel dapat terlihat dari Los Angeles 14 April 2020 (kanan) karena polusi udara yang berkurang imbas dari menurunnya aktivitas penerbangan dan lalu lintas di jalan selama pandemi virus Corona. David McNew

26 April 2020 00:00 WIB

Foto pemandangan Sungai Yamuna di New Delhi, India sebelum (kiri) dan saat virus Corona menyerang pada 8 April 2020. Virus Corona membawa satu sisi positif bagi dunia, yaitu polusi menurun akibat pemberlakuan lockdown di berbagai negara. Adnan Abidi
Foto pemandangan Sungai Yamuna di New Delhi, India sebelum (kiri) dan saat virus Corona menyerang pada 8 April 2020. Virus Corona membawa satu sisi positif bagi dunia, yaitu polusi menurun akibat pemberlakuan lockdown di berbagai negara. Adnan Abidi

26 April 2020 00:00 WIB

Milan dinobatkan sebagai kota paling tercemar di Eropa pada 2008 dan kabut asap tetap menjadi masalah yang berulang. Tetapi polusi udara turun secara signifikan selama lockdown akibat virus Corona. Pemandangan langit di Kota Milan diambil pada 17 April 2020 (kanan), sedangkan foto sebelah kiri diambil empat bulan lalu. Flavio Lo Scalzo
Milan dinobatkan sebagai kota paling tercemar di Eropa pada 2008 dan kabut asap tetap menjadi masalah yang berulang. Tetapi polusi udara turun secara signifikan selama lockdown akibat virus Corona. Pemandangan langit di Kota Milan diambil pada 17 April 2020 (kanan), sedangkan foto sebelah kiri diambil empat bulan lalu. Flavio Lo Scalzo

26 April 2020 00:00 WIB

Penampakan langit berkabut di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Kanan: Langit biru terlihat di atas kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 3 April 2020. Tiga pekan pasca pembatasan aktivitas akibat virus Corona, langit Ibu Kota tampak cerah. TEMPO/Muhammad Hidayat dan Imam Sukamto
Penampakan langit berkabut di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Kanan: Langit biru terlihat di atas kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 3 April 2020. Tiga pekan pasca pembatasan aktivitas akibat virus Corona, langit Ibu Kota tampak cerah. TEMPO/Muhammad Hidayat dan Imam Sukamto

26 April 2020 00:00 WIB

Kiri: Air di kanal yang terlihat jernih dengan sekumpulan ikan saat berlangsungnya lockdown di Kota Venesia, Italia, dalam foto yang didapat pada 19 Maret 2020. Kanan: Kondisi air sebelum dekrit untuk mengunci sebagian wilayah Italia untuk menekan penularan virus corona, di Venesia, Italia, 10 Maret 2020. REUTERS/Manuel Silvestri/Marco Capovilla
Kiri: Air di kanal yang terlihat jernih dengan sekumpulan ikan saat berlangsungnya lockdown di Kota Venesia, Italia, dalam foto yang didapat pada 19 Maret 2020. Kanan: Kondisi air sebelum dekrit untuk mengunci sebagian wilayah Italia untuk menekan penularan virus corona, di Venesia, Italia, 10 Maret 2020. REUTERS/Manuel Silvestri/Marco Capovilla

26 April 2020 00:00 WIB