Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Timun Suri Turun di Tengah Pandemi Corona dan PSBB

Editor

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

28 April 2020 00:00 WIB

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

28 April 2020 00:00 WIB

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

28 April 2020 00:00 WIB

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 April 2020. Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

28 April 2020 00:00 WIB