Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Rambut Dua Gadis Kenya Ini Dikepang Berbentuk Virus Corona

Editor

Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya selesai dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya selesai dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB

Martha Apisa (12) dan Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Martha Apisa (12) dan Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB

Martha Apisa (12) saat rambutnya tengah dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Martha Apisa (12) saat rambutnya tengah dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB

Martha Apisa (12) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Martha Apisa (12) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB

Stacy Ayuma (8) saat rambutnya tengah dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Stacy Ayuma (8) saat rambutnya tengah dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB

Martha Apisa (12) dan Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya
Martha Apisa (12) dan Stacy Ayuma (8) berpose usai rambutnya dikepang berbentuk Virus Corona, sebagai pernyataan gaya menentang penyebaran wabah Virus Corona di Mama Brayo Beauty Salon di desa Kambi-Muru, daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Mukoya

30 April 2020 00:00 WIB