Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Polisi yang Tindih Leher George Floyd Sampai Tak Bernafas

Seorang polisi yang terekam kamera menekan leher seorang pria Afrika-Amerika bernama George Floyd dengan lutut, saat ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, Amerika Serikat, Senin, 26 Mei 2020. Polisi yang diidentifikasi bernama Derek Chauvin ini disebut sebagai petugas yang membuat Floyd tercekik hingga pingsan dan meninggal saat dirawat di rumah sakit. Facebook/Darnella Frazier
Seorang polisi yang terekam kamera menekan leher seorang pria Afrika-Amerika bernama George Floyd dengan lutut, saat ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, Amerika Serikat, Senin, 26 Mei 2020. Polisi yang diidentifikasi bernama Derek Chauvin ini disebut sebagai petugas yang membuat Floyd tercekik hingga pingsan dan meninggal saat dirawat di rumah sakit. Facebook/Darnella Frazier

28 Mei 2020 00:00 WIB

Polisi bernama Derek Chauvin menindih leher George Floyd dengan lututnya saat ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, Amerika Serikat, Senin, 26 Mei 2020. Tewasnya George dianggap sebagai tindakan kebrutalan polisi, karena saat ditangkap ia tidak melawan dan berulang kali meminta polisi berhenti menekan lehernya karena ia tidak dapat bernafas. Facebook/Darnella Frazier
Polisi bernama Derek Chauvin menindih leher George Floyd dengan lututnya saat ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, Amerika Serikat, Senin, 26 Mei 2020. Tewasnya George dianggap sebagai tindakan kebrutalan polisi, karena saat ditangkap ia tidak melawan dan berulang kali meminta polisi berhenti menekan lehernya karena ia tidak dapat bernafas. Facebook/Darnella Frazier

28 Mei 2020 00:00 WIB

Polisi bernama Tou Thao terlihat berjaga saat George Floyd ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, AS, Senin, 26 Mei 2020. Dalam video terdengar keluhan George yang menyebut ia tidak dapat bernafas dan teriakan sejumlah orang agar polisi berhenti berlutut di atas leher pria itu. Facebook/Darnella Frazier
Polisi bernama Tou Thao terlihat berjaga saat George Floyd ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, AS, Senin, 26 Mei 2020. Dalam video terdengar keluhan George yang menyebut ia tidak dapat bernafas dan teriakan sejumlah orang agar polisi berhenti berlutut di atas leher pria itu. Facebook/Darnella Frazier

28 Mei 2020 00:00 WIB

Dua polisi terlihat menggiring George Floyd dalam keadaan diborgol sebelum pingsan akibat tercekik pada Senin, 26 Mei 2020. Kepolisian telah memecat empat polisi yang terlibat dalam penangkapan tersebut, yaitu Derek Chauvin, Thomas Lane, Tou Thao dan J Alexander Kueng. Instagram/@Cbsnews
Dua polisi terlihat menggiring George Floyd dalam keadaan diborgol sebelum pingsan akibat tercekik pada Senin, 26 Mei 2020. Kepolisian telah memecat empat polisi yang terlibat dalam penangkapan tersebut, yaitu Derek Chauvin, Thomas Lane, Tou Thao dan J Alexander Kueng. Instagram/@Cbsnews

28 Mei 2020 00:00 WIB

Tiga polisi terlihat menekan tubuh George Floyd di samping mobil polisi saat ditangkap pada Senin, 26 Mei 2020. George ditangkap karena dituduh mencoba membayar dengan uang palsu di sebuah toko makanan. Instagram/@Shaunking
Tiga polisi terlihat menekan tubuh George Floyd di samping mobil polisi saat ditangkap pada Senin, 26 Mei 2020. George ditangkap karena dituduh mencoba membayar dengan uang palsu di sebuah toko makanan. Instagram/@Shaunking

28 Mei 2020 00:00 WIB

Foto korban George Floyd semasa hidup. Kematian George memicu aksi solidaritas dan kericuhan di Minneapolis dan kota lainnya karena dianggap keempat polisi yang terlibat tidak diberi hukuman yang setimpal. Instagram/@Shaunking
Foto korban George Floyd semasa hidup. Kematian George memicu aksi solidaritas dan kericuhan di Minneapolis dan kota lainnya karena dianggap keempat polisi yang terlibat tidak diberi hukuman yang setimpal. Instagram/@Shaunking

28 Mei 2020 00:00 WIB