Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Kedua Corona, Warga Beijing Antre Tes Asam Nukleat

Petugas medis bersiap melayani tes asam nukleat untuk virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Ribuan warga Beijing mengikuti tes asam nukleat menyusul gelombang kedua wabah virus Corona di kota tersebut yang diketahui berasal dari sebuah pasar makanan grosir. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis bersiap melayani tes asam nukleat untuk virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Ribuan warga Beijing mengikuti tes asam nukleat menyusul gelombang kedua wabah virus Corona di kota tersebut yang diketahui berasal dari sebuah pasar makanan grosir. REUTERS/Tingshu Wang

17 Juni 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di sebuah taman di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Beijing pun memberlakukan lockdown ketat setelah gelombang kedua Covid-19 muncul di ibu kota Cina itu mencegah penyebarannya ke provinsi lain, termasuk dengan melarang perjalanan keluar dari ibu kota. REUTERS/Thomas Peter
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di sebuah taman di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Beijing pun memberlakukan lockdown ketat setelah gelombang kedua Covid-19 muncul di ibu kota Cina itu mencegah penyebarannya ke provinsi lain, termasuk dengan melarang perjalanan keluar dari ibu kota. REUTERS/Thomas Peter

17 Juni 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Beijing mendapati lebih dari 100 kasus baru dalam wabah baru, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). REUTERS/Tingshu Wang
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Beijing mendapati lebih dari 100 kasus baru dalam wabah baru, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). REUTERS/Tingshu Wang

17 Juni 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Gelombang kedua virus Corona ini muncul, setelah Beijing selama lebih dari tujuh minggu, hanya memantau kasus-kasus impor, dari infeksi yang berasal dari orang-orang yang datang dari luar negeri. REUTERS/Tingshu Wang
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Gelombang kedua virus Corona ini muncul, setelah Beijing selama lebih dari tujuh minggu, hanya memantau kasus-kasus impor, dari infeksi yang berasal dari orang-orang yang datang dari luar negeri. REUTERS/Tingshu Wang

17 Juni 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat menyusul gelombang kedua virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. REUTERS/Thomas Peter
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat menyusul gelombang kedua virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. REUTERS/Thomas Peter

17 Juni 2020 00:00 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di sebuah taman menyusul gelombang kedua virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. REUTERS/Thomas Peter
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di sebuah taman menyusul gelombang kedua virus Corona di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. REUTERS/Thomas Peter

17 Juni 2020 00:00 WIB