Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemeriksaan Kesehatan Suku Etnis Yanomami di Tengah Pandemi

Editor

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang pria dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemiw abah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang pria dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemiw abah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Suku Yanomamo atau Yanomam? adalah sekelompok suku asli yang menempati wilayah hutan hujan Amerika Selatan. Mereka tinggal di wilayah hutan hujan Amazon, di antara perbatasan Brasil dan Venezuela. REUTERS/Adriano Machado
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Suku Yanomamo atau Yanomam? adalah sekelompok suku asli yang menempati wilayah hutan hujan Amerika Selatan. Mereka tinggal di wilayah hutan hujan Amazon, di antara perbatasan Brasil dan Venezuela. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Karena wilayah tempat tinggal mereka sangat terpencil dan tak terjangkau, mereka sedikit diketahui oleh dunia luar sampai awal permulaan abad lalu. REUTERS/Adriano Machado
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. Karena wilayah tempat tinggal mereka sangat terpencil dan tak terjangkau, mereka sedikit diketahui oleh dunia luar sampai awal permulaan abad lalu. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB

Anak-anak dari kelompok etnis asli Yanomami, mengenakan masker di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Anak-anak dari kelompok etnis asli Yanomami, mengenakan masker di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB

Sejumlah warga dari kelompok etnis asli Yanomami, bersiap untuk diperiksa kesehatannya di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Sejumlah warga dari kelompok etnis asli Yanomami, bersiap untuk diperiksa kesehatannya di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado

2 Juli 2020 00:00 WIB