Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kengerian Saat Zombie Gentayangi Rumah Hantu Drive-in di Tokyo

Seorang aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. Di rumah hantu ini, pengunjung tetap untuk berada di dalam mobilnya untuk menjaga jarak dengan para aktor. REUTERS/Issei Kato
Seorang aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. Di rumah hantu ini, pengunjung tetap untuk berada di dalam mobilnya untuk menjaga jarak dengan para aktor. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB

aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020.  Pengunjung akan mendengarkan cerita pembunuhan dan efek suara meraung dari pengeras suara, ketika para aktor berpakaian seperti monster menggedor sisi kendaraan dan menyemprotkan darah palsu ke jendela. REUTERS/Issei Kato
aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. Pengunjung akan mendengarkan cerita pembunuhan dan efek suara meraung dari pengeras suara, ketika para aktor berpakaian seperti monster menggedor sisi kendaraan dan menyemprotkan darah palsu ke jendela. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. Pertunjukan horor ini ditujukan bagi orang yang khawatir dengan virus corona tetapi masih ingin mendapatkan teror secara dekat dari hantu dan zombie. REUTERS/Issei Kato
Seorang aktor berpakaian zombie tampil selama rumah hantu drive-in, yang dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di sebuah garasi di Tokyo, Jepang, 3 Juli 2020. Pertunjukan horor ini ditujukan bagi orang yang khawatir dengan virus corona tetapi masih ingin mendapatkan teror secara dekat dari hantu dan zombie. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB

Aktor Ayaka Imaide menyiapkan riasan zombie sebelum menakuti pengunjung rumah hantu drive-in oleh kelompok Kowagarasetai di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Selama pandemi virus corona, kelompok ini tidak lagi dapat tampil di taman hiburan seperti biasanya. REUTERS/Issei Kato
Aktor Ayaka Imaide menyiapkan riasan zombie sebelum menakuti pengunjung rumah hantu drive-in oleh kelompok Kowagarasetai di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Selama pandemi virus corona, kelompok ini tidak lagi dapat tampil di taman hiburan seperti biasanya. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB

Jejak tangan berdarah terlihat di permukaan mobil setelah acara rumah hantu drive-in, dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Pengunjung yang tidak membawa kendaraan dapat meminjam mobil yang disediakan. REUTERS/Issei Kato
Jejak tangan berdarah terlihat di permukaan mobil setelah acara rumah hantu drive-in, dilakukan oleh Kowagarasetai (Scare Squad), di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Pengunjung yang tidak membawa kendaraan dapat meminjam mobil yang disediakan. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB

Aktor berpakaian seperti zombie atau hantu berpose untuk foto sebelum penampilan mereka di rumah hantu drive-in di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Setiap kelompok akan membayar hingga 9.000 yen (Rp 1,2 juta) untuk pengalaman memacu adrenalin selama 15 menit di masa pandemi. REUTERS/Issei Kato
Aktor berpakaian seperti zombie atau hantu berpose untuk foto sebelum penampilan mereka di rumah hantu drive-in di Tokyo, Jepang, Jumat, 3 Juli 2020. Setiap kelompok akan membayar hingga 9.000 yen (Rp 1,2 juta) untuk pengalaman memacu adrenalin selama 15 menit di masa pandemi. REUTERS/Issei Kato

4 Juli 2020 00:00 WIB