Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Banjir Bandang di Luwu Utara, Ribuan Warga Mengungsi

Anak-anak korban banjir bandang berada di tumpukan  pakaian layak pakai saat mengungsi di kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Anak-anak korban banjir bandang berada di tumpukan pakaian layak pakai saat mengungsi di kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB

Warga korban banjir bandang tertidur saat mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Warga korban banjir bandang tertidur saat mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang warga korban banjir bandang tertidur saat mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Seorang warga korban banjir bandang tertidur saat mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB

Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB

Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB

Anak-anak korban banjir bandang memilih pakaian layak pakai saat mengungsi di kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa  mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Anak-anak korban banjir bandang memilih pakaian layak pakai saat mengungsi di kawasan kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. Sebanyak 15.994 jiwa mengungsi di sejumlah posko pengungsian karena rumah mereka rusak dan hilang akibat tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

16 Juli 2020 00:00 WIB